Siswa SMPN 1 Wringinanom Gresik Kembangkan Buah Mangga Sebagai Potensi Sekolah
GRESIK, JATIM, BN – Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Wringinanom Gresik berhasil mengembangkan buah mangga sebagai potensi sekolah. Dari bahan pohon dan buah mangga, siswa di sekolah tersebut telah dapat membuat makanan olahan, kerajinan tangan dan pupuk yang dikemas dalam bentuk media pembelajaran.
Aneka produk potensi sekolah yang terbuat dari bahan dasar buah mangga yaitu, Jenang Plok, Selai Mangga, Manisan Basah, Jus Mangga, Hasta Karya Kulit Plok serta kompos yang terbuat dari mangga dan daun mangga.
Produk dari mangga tersebut dibuat oleh Mapel IPA yang  terintergrasi dengan Mapel Prakarya, IPS dan Bahasa Indonesia. Tim pembuat dibagi menjadi 1 kelompok yang terdiri dari 4 orang dengan guru pembimbing, Guru IPA B, Endang Trisnawati, Guru Prakarya Moh Choirudin,  Guru IPS Suparti dan Guru Bahasa Indonesia Sulaiman.
Tujuan dari kegiatan ini yaitu dengan memanfaatkan keanekaragaman hayati di sekolah, memperdayakan  potensi sekolah sebagai media pembelajaran dan mengembangkan kreatifitas peserta didik.
Ide dasar dari kegiatan ini adalah karena banyaknya pohon mangga di sekitar SMPN 1 Wringinanom Gresik. Mangga yang rasanya manis dan asam yang tidak dimanfaatkan bisa diberi nilai tambah. Dari bagian-bagian mangga yang tidak dipakai tanpa menggunakan bahan pengawet dan memanfaatkan daun sebagai pembungkus selai.
Kepala SMPN 1 Wringinanom Sampirno Mulyo sangat mendukung kegiatan ini. Bahkan kepala sekolah memberikan motivasi materiil yakni dengan menyediakan dana, sarana dan prasana serta memberikan motivasi immateriil berupa nasehat dan bimbingan.
Berkat bimbingan Sampirno, siswa  SMPN 1 Wringinanom sudah berhasil mengolah buah cerme menjadi jamu dan manisan. Membuat karya ilmiah berjudul pemanfaatan Enceng Gondok sebagai biofilter terhadap limbah tahu, dan beberapa produk dari tanaman toga dan jamur yakni jamu kunyit instan, jamu temu lawak, jamu sinom, jamu kudu laos, jamu beras kencur dan jamur krispy. (red)