GAYO LUES, ACEH, BN-Pengerjaan Proyek Pembangunan 8 RKB Bertingkat pada SD Negeri 5 Belangkejeren dengan nomor Kontrak 642/158/SP/DAU-Disdik/2019 tanggal mulai pekerjaan 30 Juli 2019, tanggal selesai pekerjaan 26 Desember 2019 Nilai Kontrak 2.669.999.000. Perencanaan CV. Principe Globalinndo Design, Pengawas CV. Loueser Konsultant, Pelaksana CV. Kontraktor Muda, Sumber Dana, Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun anggaran 2019.
Dalam awal tahap pengerjaan Penarikan Bowplang proyek Pembangunan 8 RKB Bertingkat pada SD Negeri 5 Blangkejeren, Gun Karnaen selaku Kontraktor Muda mengundang langsung pihak TP4D, Insan Pers, LSM, Pihak Rekanan, PTTK Kasi kelembagaan Sarana Dan Prasarana pada Dikjar Gayo Lues untuk menyaksikan secara langsung proses stat awal pengerjaan,pada Selasa (03/09/2019) di SD setempat.
Gun Karnaen yang merupakan direktur CV.kontraktor Muda bangunan ya semaksimal mungkin dan Bagus kualitasnya dan di perkirakan pekerjaan ini akan siap pada bulan Desember mendatang.
Kita akan terus bekerja sama dengan pihak Pemda khususnya Dinas Pendidikan Gayo Lues,TP4D, Insan Pers dan LSM serta elemen masyarakat, “jadi apabila ada kejanggalan dalam proses pengerjaan proyek ini kita bersedia untuk di kritik dan pihak bersedia akan membenahi jika ada kesalahan yang terjadi nantinya,” ujar Gun.
“Kami berharap dalam proses pengerjaan ini tidak ada terjadi permasalahan,kami tidak menginginkan ada isu yang berkembang pihak kami tidak transparan dalam pengerjaan Proyek ini,” tandasnya.
Sementara itu Pihak dari TP4D Deddy Syahputra,S.H. mengatakan, “untuk start awal pengerjaan proyek ini sangat objektif dan sangat transparan terhadap Publik, tentunya hal ini sangat membuat kita bangga terhadap pihak rekanan,” ujar Deddy.
“Terus terang saya katakan, untuk awal pekerjaan ini berbeda dari pada yang lain karena selama ini untuk para kontraktor tidak pernah menempelkan denah proyek di hadapan kita, tapi ini langsung di perlihatkan di hadapan kita mengenai denah proyek mulai dari tahap awal sampai dengan tahapan akhir denah tersebut di tempel di papan dinding yang berdempetan dengan plang proyek. Jadi hal ini memudahkan kita semua dalam mengawasi selama tahap pengerjaan berlangsung,” ujar Deddy.
“Tentunya hal ini sangat patut di contoh bagi setiap para kontraktor maupun rekanan dalam menangani sebuah proyek, yang sangat di perlukan adalah ke transparan terhadap masyarakat, jangan saling menutupi antara satu dengan lainnya,” tegas Deddy. (dir)
