BANYUWANGI, JATIM, BN-Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi menyelenggarakan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) Pendidikan inklusif yang bertempat di lapangan desa Kalipuro, kecamatan Kalipuro, Banyuwangi, Selasa (17/09).
Acara yang memperlombakan bidang seni dan olah raga ini merupakan agenda rutin dari Dinas Pendidikan Banyuwangi yang diikuti oleh 250 peserta tingkat sekolah dasar (SD), madrasah ibtidaiyah (MI), sekolah menengah pertama (SMP), madrasah tsanawiyah (MTS) dan juga dari sekolah luar biasa (SLB).
Dalam keteranganya kepada media Kadispendik Banyuwangi melalui Sekdin, Drs Suratno menyampaikan bahwa kegiatan ini dalam rangka memberikan pelayanan pendidikan yang sama kepada seluruh masyarakat Banyuwangi tanpa membeda bedakan kelebihan dan kekuranganya.
“Anak-anak didik kita yang memiliki kebutuhan khusus, atau hambatan baik secara fisik atau mental tetap kita berikan layanan yang setaraf dengan anak anak yang normal,” Jelasnya.
Lebih lanjut, menurut Suratno kegiatan ini dalam rangka untuk mengevaluasi pendidikan yang sudah diberikan kepada anak-anak inklusif sekaligus sarana silaturahmi.
Masih menurut Suratno, nanti pada 23 November akan diadakan festival siswa inklusif yang bertajuk ” Festival Kita Bisa” di depan Pendopo kabupaten Banyuwangi.
“Sekaligus ini merupakan cara kita melakukan seleksi, untuk mempersiapkan even serupa baik di tingkat provinsi maupun nasional,” Pungkasnya. (ripto)
