KLATEN, JATENG, BN-Pemerintah Desa (Pemdes) Trunuh, Kecamatan Klaten Selatan terus berupaya meningkatkan pendapatan asli desa. Hal tersebut dilakukan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan bagi warga desa setempat.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan membuka Wisata Air Sendang Mulyani yang berlokasi di Dukuh Sraten. Peresmian Wisata Air diawali dengan Jamasan Gong dan Kirab Tumpeng di Sendang Sri Mulyani dan Sarasehan yang berlangsung di Pendopo Soeboer Sraten, Minggu (15/9).
Kegiatan turut dihadiri Bupati Sri Mulyani dan sejumlah pejabat Pemkab Klaten.
Panitia Kegiatan Jamasan Gong yang juga Plt Sekretaris Desa Trunuh Kecamatan Klaten Selatan Riyadi mengatakan, kegiatan ini baru pertama kali diadakan di Desa Trunuh. Menurutnya, kegiatan ini bertujuan untuk nguri-uri atau melestarikan kebudayaan yang ada di Desa Trunuh.
“Melalui kegiatan ini diharapkan akan mampu mengembangkan wisata air Sendang Sri Mulyani dan poteni sumber mata air yang ada di desa, Harapannya akan membawa kemajuan bagi Desa Trunuh dan warga masyarakat,” katanya.
Ia menambahkan, sumber mata air Sendang Sri Mulyani sudah ada sejak dulu dan tidak pernah kering sepanjang masa. “Selama ini Sendang Sri Mulyani sudah banyak dipakai oleh anak-anak di Desa Trunuh dan sekitarnya sebagai sarana bermain. Selain itu, sumber mata air yang ada juga kerap digunakan untuk mengairi sawah yang ada di sekitar Dukuh Sraten,” pungkasnya.
Usai kegiatan Jamasan Gong, acara dilanjutkan dengan sarasehan dan ramah tamah di Pendopo Soeboer Dukuh Sraten. Bupati bersama dengan warga menyatu menikmati hidangan nasi tumpeng. (rkt)
