Pertamina Akui Ada Kelangkaan Solar
SURABAYA, JATIM, BN-Belakangan ini isue solar hilang dari pasaran semakin kencang. Apalagi di beberapa SPBU menolak pembeli yang ingin mengisi kendaraannya dengan bahan bakar solar ditolak petugas karena kosong.
Usai melakukan rapat kerja dengan pihak Pemrpov Jatim, pihak Pertamina menyatakan segera mengatasi kelangkaan solar di daerah.
Werry Prayogi selaku marketing operation region 5 yang membawahi Jawa, Bali dan Nusa Tenggara mengakui kelangkaan solar tersebut.
Pada Agustus dan September lalu pasokan solar sebanyak 216 kg liter. Tapi pada Oktober permintaan terus meningkat dan sampai menggelontorkan 224 kg liter.
“Untuk mengatasi hal tersebut pihaknya akan menambah pasokan lagi sehingga kelangkaan itu teratasi,” kata Werry didampingi Kepala Dinas EADM Jatim Setiadjit Senin (18/11) di ruang bina loka kantor Pemprov Jatim jl pahlawan.
Dengan penambahan gelontoran tersebut ia berani menjanjikan kelangkaan solar akan teratasi dua atau tiga hari ke depan.
Dalam pada itu Setiadjit mengatakan kalau kelangkaan iti infonya datang dari beberapa SPBU saja. “Karena menjadi berita maka kelangkaan solar menjadi viral,” tambahnya.
Pihaknya juga menyatakan pasokan bahan bakar banyak Desember Ceria bisa direalisasikan. Artinya, semua SPBU akan melayani pembeli tanpa ada rasa kawatir akan kelangkaan. (dji)