JABAR

Pemberdayan Masyarakat dan Pelatihan Kelompok Nelayan 2019 Menuju Desa Ujunggebang Maju Sejahtera

INDRAMAYU, JABAR, BN-Salah satu faktor terpenting dalam membantu aktivitas nelayan dalam menjual ikan hasil tangkapannya adalah adanya Tempat Pelelangan Ikan (TPI).

TPI merupakan suatu tempat di dalam pelabuhan, dermaga atau pangkalan pendaratan ikan dan di tempat tersebut terjadi transaksi jual beli ikan laut hasil tangkapan nelayan dan juga membantu para nelayan untuk mendapatkan harga jual yang layak.

Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Desa Ujunggebang, Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu, Jabar dalam beberapa tahun kebelakang telah mati suri/ tidak ada aktivitas jual beli ikan sehingga nasib para nelayan harus menerima dan hasil tangkapan ikanya dijual kepada para tengkulak/ bakul dengan harga murah.

Rasa prihatin dan tersentuh dari hati yang paling dalam melihat nasib para nelayan apabila dibiarkan maka kehidupan dan kesejahteraan para nelayan akan mengalami kehancuran.

H.Kusnato, SE Kuwu Desa Ujunggebang mengatakan dengan melalui pendekatan dan bantuan dana kepada para nelayan dan hasilnya TPI Desa Ujunggebang sudah beroperasi/ beraktivitas kembali kurang lebih enam bulan berjalan lancar.

Lebih lanjut terkait tentang Sumber dana H. Kusnato, SE, menyampaikan kepada wartawan BN, hal sumber dana semuanya bersumber murni dari APBDES dan untuk tahun 2019 sekarang ini.

Pemdes mengadakan pelatihan kelompok nelayan dan memberikan bantuan cool box sebanyak 40 buah cool box yang akan diberikan kepada para nelayan yang mau menjual ikan hasil tangka￾pannya kepada TPI. Dalam kegiatan pelatihan kelompok nelayan Desa Ujunggebang.

Hadir juga dari UPTD Perikanan Ujunggebang Kecamatan Sukra Hendra Purnama, Amd sekaligus sebagai narasumber pada kegiatan pelatihan kelompok nelayan bertempat diaula kantor Pemerintah Desa Ujunggebang. Senin (9/12).

Tujuan diadakannya pelatihan kelompok nelayan salah satunya adalah memberikan pengetahuan kepada para nelayan agar bagaimana cara memperlakukan hasil tangkapannya sebelum dijual, karena selama ini warga nelayan tidak punya dan tidak mengetahui ikan hasil tangkapannya supaya tetap pres dan nilai jualnya lebih baik.

Desa Ujunggebang di tahun 2019 mendapat juara ke I lomba Desa tingkat Kabupaten Indramayu dan juara ke III tingkat Provinsi Jawa Barat. Ini tidak lepas dari kepemimpinan H.Kusnato,SE, yang arif, bijaksana, tegas dan penuh tanggungjawab dalam menjalankan tugasnya.

Sejak H. Kusnato, SE masuk dan menjabat Kuwu Desa Ujunggebang ini, sebelumnya adalah desa yang masuk dalam kategori desa tertinggal di Kabupaten Indramayu dan sekarang sudah menjadi desa maju.

Keberhasilan ini berkat kerja sama dan partisipasi Masyarakat, BPD, LPMD, perangkat desa dan juga Karang Taruna Desa Ujunggebang, mudah-mudahan di tahun 2020 Desa Ujunggebang menjadi Desa Mandiri. (Runata)

Related Articles

Back to top button