JATIM

Kader JKN Siap Bekerja Untuk Kepedulian Sesama

31 Kader JKN BPJS Kesehatan di Kabupaten Gresik dan Lamongan siap turun ke peserta

SURABAYA, JATIM, BN-Masih banyak pekerjaan rumah yang harus dikerjakan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan di tahun 2019 ini. Salah satunya adalah kolektabilitas iuran Peserta Bukan Penerima Iuran (PBPU) atau biasa kita kenal dengan Peserta Mandiri.

Untuk meningkatkan kolektabilitas iuran tersebut, BPJS Kesehatan mengerahkan kembali Kader Jaminan Kesehatan Nasional ( Kader JKN) sebagai mitra untuk melakukan fungsi penagihan kepada peserta mandiri yang menunggak.

Menurut Kepala BPJS Kesehatan Cabang Gresik, Greisthy E.L. Borotoding, untuk Kabupaten Gresik dan Lamongan BPJS Kesehatan memiliki 31 Kader JKN yang siap diturunkan. Hal tersebut diperkuat dengan telah ditandanganinya kerjasama antar BPJS Kesehatan Cabang Gresik dan para Kader JKN, Gresik (09/01).

Greisthy berharap para Kader JKN di wilayah kerjanya tidak hanya berprioritas pada tunggakan peserta saja, tetapi dapat menggali alasan peserta menunggak dan memberikan pemahaman terkait pentingnya program Jaminan Kesehatan Nasional – Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS). Sehingga peserta tidak hanya akan melunasi tunggakannya tetapi juga tidak menunggak kembali.

“Mengubah pola pikir masyarakat memang sulit, namun saya yakin para Kader JKN memiliki caranya masing-masing untuk tugas ini karena mereka merupakan orang-orang yang sudah terbiasa di lapangan”, kata Greisthy.

Pada kesempatan yang sama, Salah satu Kader JKN Gresik, Yoga Tinulada mengatakan komunikasi menjadi kunci sukses para Kader JKN untuk menagih tunggakan iuran Peserta Mandiri.

“Kita ini berbeda dengan debt collector, kita tidak bisa seenaknya saja kepada peserta. meski tugas Kader JKN sulit, saya tidak akan mundur. Karena profesi ini adalah sosial dan lumbung pahala, ” terangnya.

Yoga memiliki prinsip, apabila dirinya dapat menyadarkan peserta menunggak untuk taat bayar iuran, berarti dirinya juga turut andil dalam membantu pengobatan peserta lainnya yang membutuhkan.

“Program JKN-KIS merupakan program sangat bermanfaat, prinsip gotong royong dapat meningkatkan kepedulian kita kepada sesama” tutur pria asli surabaya ini. (boody/*)

Related Articles

Back to top button