MAUMERE, NTT, BN-Kapolda NTT, Irjen Pol. Hamidin melakukan kunjungan kerja di Maumere untuk melihat secara dekat pasien Demam Berdarah Dengue(DBD) yamg dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah, dr.Tc.Hillers Maumere Kabupaten Sikka-Flores-NTT, Sabtu (14/3/2020), siang.
Dalam kunjungannya, Kapolda NTT yang didampingi Kadis Kesehatan, Petrus Herlemus langsung menuju ruang melati untuk melihat para pasien DBD yang sementara dirawat sekaligus menyerahkan sejumlah bantuan berupa 30 bingkisan yang isinya teridiri dari raket nyamuk, kelambu dan hit elektrik.
Kapolda NTT, Irjen Pol, Hamidin mengatakan bahwa bantuan Tali kasih yang diberikan ini adalah salah satu bentuk kepedulian Polri untuk Warga Kabupaten Sikka khususnya bagi pasien DBD yang sementara dirawat nginap di RSUD. dr. Tc. Hillers Maumere ini.
“Saya datang mengunjungi pasien DBD dirumah Sakit dr.Tc.Hillers Maumere untuk memberikan semangat kepada para pasien maupun orangtua pasien,” ujarnya kepada para awak media.
Dikatakan Kapolda NTT, Irjen.Pol Hamidin bahwa banyak faktor yg menyebabkam Demam Berdarah dengue (DBD) salah satu diantaranya adalah faktor kebersihan lingkungan.
“Mari kita jaga kebersihan lingkungan secara bersama-sama supaya kedepan tidak ada lagi penyakit Demam berdarah Dengue (DBD) dengan status KLB,” ajak mantan Kapolda Sulawesi Selatan ini dengan penuh kasih.
Kapolda NTT, Irjen Pol. Hamidin ketika melihat Kondisi pasien secara langsung di ruang rawat nginap merasa sangat perihatin karena pasien yang dirawat adalah rata-rata anak-anak.
“Saya sungguh sangat prihatin melihat kondisi anak-anak yang terserang virus DBD ini sehingga perlu mendapat perhatian khusus dalam penanganannya.Walaupun untuk saat ini di tingkat Nasional kita dihadapkan dengan isu virus Corona,” ujarnya.
Pantuan Media ini di Ruang Melati RSUD dr. Tc. Hillers terlihat Kapolda NTT didampingi dokter Spesial Penyakit Anak, dokter Mario B. Nara mendatangi satu persatu pasien sambil sedikit berbincang dan bergurau dengan memberikan bingkisan berupa satu parcelbuah-buahan, satu tas yg berisi racet-racet dan Hits Elektronic serta kelambu.
Untuk diketahui, Jumlah Pasien DBD hingga Sabtu, 14/3/2020 ini jumlahnya mencapai 1.312 orang dan 14 korban DBD telah meninggal dunia dan sementara yang menjalani perawatan insentif di Rumah sakit 94 orang dengan perincian yg dirawat di RSUD.dr.Tc.Hillers Maumere, 68 pasien, dirumah sakit Santa Elisabeth Lela sebanyak 4 orang dan Rs.St.Gabriel Kewapante, 22 pasien. (athy meaq/anis ikun).
