KLATEN, JATENG, BN-Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Klaten meluncurkan Program Keselamatan Tahun 2020 yang ditujukan bagi 226 orang pekerja terdampak wabah Covid-19.
Para pekerja tersebut antara lain tukang becak, pengemudi ojek konvensional, supir angkot dan pengemudi andong.
Penjelasan tersebut disampaikan Kasatlantas Polres Klaten AKP Bobby Anugrah Rachman mewakili Kapolres Klaten AKBP Wiyono Eko Prasetyo, Jumat (17/4) di ruang kerjanya.
Menurut AKP Bobby, Program Keselamatan 2020 ini dicanangkan Korlantas dan sudah disetujui Presiden Joko Widodo.
“Program ini merupakan hasil kerjasama antara Korlantas dengan bank BRI dan berlaku sejak 15 April 2020 lalu,” kata AKP Bobby Anugrah Rachman.
Menurutnya, bantuan disalurkan melalui rekening bank BRI sebesar Rp600 ribu tiap bulannya dan akan berlangsung selama 3 bulan.
”Penerima bantuan selanjutnya akan menerima pelatihan dari Satlantas Polres Klaten,” katanya.
Menurut AKP Bobby, ada 3 item pelatihan yang diberikan yaitu tentang mekanisme pencegahan penyebaran Covid-19, disiplin dalam berlalu lintas dan safety riding serta etika dalam berlalu lintas.
“Goal dari program ini adalah mereka paham dan mengerti tentang virus corona dan disiplin dalam berlalu lintas,” kata AKP Bobby.
Ia menambahkan, program ini juga bertujuan agar penerima bantuan dapat tetap stabil dan sejahtera dalam menjalani kehidupan di tengah wabah Covid-19.
”Karena keterbatasan kuota dan untuk menghindari konflik, sebelumnya kami sudah melakukan survey didampingi ketua paguyuban,” kata AKP Bobby. (rkt)
