LAMPUNG

Danramil 422-02 Balik Bukit Lampung Barat Sambangi Posko Hanakau

Wartawan BN ketika konfirmasi dengan Danramil

LAMPUNG BARAT, BN-Danramil 422-02 Balik Bukit Lampung Barat Kapten Inf Waniran mengunjungi Posko di Pekon Hanakau, Senin (20/4).

Kunjungan dilakukan untuk memastikan realisasi perintah dari pemerintah terkait pendirian dan kegiatan poskomando pencegahan pandemi Covid-19 di seluruh wilayah hukum Koramil 422-02 yang meliputi‎ Kecamatan Balik Bukit, Sukau dan Lumbok Seminung.‎‎

Dalam kunjungan itu Danramil didampingi tiga orang anggota yakni Peltu Asmawi, Serma Hermawan dan Serda Maruli Imuli.

Tampak yang ada di Posko Hanakau menyambut Danramil beserta tiga orang anggotanya Asolin selaku Juru tulis Pekon, Edih Kasi Pemerintahan, Kepala Pemangku Harakuning dan Sukiman Anggota LHP yang baru tiba setelah acara selesai.

Posko Pekon Hanakau yang juga berfungsi sebagai Kantor Peratin, Kantor LHP dan juga balai rakyat itu berada di Pemangku Hanakau satu. Pemantauan BN APD yang ada di Posko itu hanya tampak alat cuci tangan sementara yang lainnya seperti alat pendeteksi suhu badan, Handsplayer dan bahan disinfektan tidak nampak.

Komandan Rayon Militer 422-02 Kapten Inf Waniran ketika dikonfirmasi kepada BN menyampaikan tujuan mereka menyambangi Posko-Posko adalah mengecek secara langsung tentang kesiapan serta kelengkapan APD yang ada.

“Tujuan kita kesini yakni untuk memastikan bahwa semua Posko yang ada telah benar-benar siap untuk melaksanakan tugasnya yakni pencegahan atau antisifasi merebaknya pandemi Covid-19 diwilayah masing-masing juga termasuk kelengkapan APD yang dibutuhkan,” katanya.

Danramil serta Anggota memeriksa Posko yang berada di Kantor Peratin Hanakau

Menurutnya, Posko yang ada di Hanakau ini belum memenuhi standar sebagai Posko karena ketentuan APD yang harus selalu standby juga belum ada. Hanya baru ada alat cuci tangan dan alat ukur suhu badan sementara Rapid test tidak ada.Tapi ia berharap jangan karena keterbatasan APD yang ada, pelayanan yang berkenaan dengan pencegahan merebaknya pandemi Covid-19 ini akan terhambat.

“Laporkan saja ke pihak Dinas Kesehatan bila tidak bisa ditangani di Posko,” tandasnya.

“Kemudian untuk permasalahan pelaksanaan ibadah ya saya tidak menyuruh dan atau melarang untuk sholat Jumat atau tarawih di Masjid. Silahkan kembali kepada individu masing-masing. Jangan karena melihat saya Jumatan di Masjid menimbulkan persepsi yang lain.Toh yang sholat jumatan di masjid itukan sosok Waniran bukan Danramil sebab saya sholat gak pake baju dinas,” candanya.

Sementara dikomfirmasi via telepon selulernya Senin (20-04-2020) Jurutulis Pekon Asolin terkait APD yang dipertanyakan Danramil pagi tadi menjelaskan bahwa salah satu APD yang kita pesan beberapa waktu yang lalu sudah ada yakni alat pengukur suhu badan.

“Mengenai alat pengukur suhu itu sudah ada, tadi aja kami semua termasuk bapak-bapak tentara sudah mencobanya,” terang Asolin via telepon seluler. (FIK)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button