JATIM

Polres Magetan Mengajak Insan Pers Meliput Penyemprotan Disinfektan di Ponpes Tembora

MAGETAN, JATIM, BN-Sebelum melaksanakan penyemprotan disinfektan, Kapolres Magetan, AKBP Festo Ari Permana, S.I.K mengumpulkan para insan pers, di Aula dalam program Bhakti Sosial, Rabu ( 22/4 )

Kapolres Festo Ari Permana, S.I.K mengatakan kemitraan yang selama ini antara polres para insan sudah terbangun dan apalagi di saat Virus Copid 19, para insan pers selalu terdepan dalam peliputannya.

Menurut Kapolres Festo Ari Permana, pihaknya akan melakukan penyemprotan disinfektan untuk memutus rantai penyebaran virus Copid 19 yang ada di Pondok Pesantren Temboro.

“Seperti kita ketahui, hasil test kesehatan para santri Malaysia yang telah pulang terlebih dahulu telah dinyatakan terjangkit Virus Copid 19 oleh Menteri Kesehatan Malaysia. Untuk itu kita akan melakukan penyemprotan disinfektan di Pondok Pesantren Tembora untuk memutus mata rantai penyebaran covid 19,” kata Kapolres .

Untuk itu, Kapolres Festo Ari Permana mengajak para insan pers untuk meliput penyemprotan disinfektan di Pondok Pesantren Tembora.

Sementara, Kasatlantas AKP Ega Prayogi dalam kesempatan ini menambahkan, apabila ada insan pers yang tidak mendengar informasi ini, pihaknya meminta maaf.

Setelah memberikan sambutan dan pengarahan, bersama-sama rombongan menuju lokasi.

Para Insan pers dalam rombongan Polres Magetan meluncur ke Pondok Pesantren Temboro dan tiba di sana sudah ada dari TNI, Dinas Kesehatan dan Dinas Perhubungan serta pengasuh pondok pesantren.

Pengarahan Kapolres sebelum penyemprotan

Sebelum pelaksanaan penyemprotan disinfektan yang akan dilakukan tim gabungan ini. Kapolres Festo Ari Permana kembali memberikan sambutan terkait SOP yang harus dipatuhi.

“Secara teknis penyemprotan akan disampaikan oleh Wakapolres. Dinamika di lapangan bahwa khususnya Desa Temboro ada beberapa yang di cek ternyata positif covid 19 dan harapan dalam pelaksanaannya nanti memperhatikan prosedur kesehatan dalam menghadapi Convid 19 ini harus diperhatikan yaitu masker tidak boleh lepas, mudah-mudahan usaha kita dalam upaya memutus rantai penularan virus Copid 19 akan berhasil,” terang Kapolres.

“kita juga akan melaksanakan pemantauan bersama-sama dengan unsur TNI, pemerintah daerah dan perangkat desa di sini. Kami selalu menghimbau kepada masyarakat untuk memutus rantai penularan. Semoga masyarakat dapat menerima dengan baik maksud dari kami,” pungkasnya. (Ashar)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button