JATIM

Kades Purwodadi Akan Berikan Modal Dana ke BUMDes

Kepala Desa Purwodadi, Kecamatan Gambiran, Banyuwangi Suyanto

BANYUWANGI, JATIM, BN-Penerapan UU No. 6/2014 tentang desa membawa angin segar bagi desa-desa untuk mengelola desanya berdasarkan azas asal usul dan kewenangan berskala lokal desa.

Kepala Desa Purwodadi, Kecamatan Gambiran, Banyuwangi Suyanto mengatakan, salah satu kewenangan yang didapatkan desa dengan pendirian Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) sebagai salah satu badan ekonomi yang bisa menopang pemberdayaan ekonomi masyarakat desa.

Maka pemerintah desa (Pemdes) Purwodadi akan memberikan tambahan modal agar BUMDes bisa lebih berkembang dan bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Menurutnya, sebagai upaya membangun BUMDes yang sehat dan bermanfaat bagi pemberdayaan ekonomi masyarakat desa. Untuk meningkatkan kapasitas pengelolaan usaha BUMDes.

Lebih lanjut, persoalan yang sering muncul dalam pendirian BUMDes adalah lemahnya dalam pemetaan potensi desa yang akan dikelola dalam pengembangan BUMDes.

Selain lemah dalam pemetaan potensi desa, persoalan lain yang sering muncul adalah masih lemah dalam membangun perencanaan bisnis dari BUMDes.

Problem lain yang sering kali muncul dan menghambat perkembangan BUMDes adalah masih lemahnya pemahaman dan kemampuan manajemen sumber daya manusia yang ada di dalam BUMDes, sehingga bisa bermanfaat bagi pemberdayaan masyarakat desa.

BUMDes membutuhkan keterlibatan masyarakat desa karena selain nilai bisnis BUMDes juga memiliki nilai pemberdayaan masyarakat yang harus terus dijaga.

“BUMDes tidak boleh meninggalkan nilai-nilai kegotongroyongan,” tegasnya.

BUMDes menjadi usaha bersama masyarakat desa yang bisa membangun nilai-nilai kemanusiaan di tengah masyarakat desa sehingga kehadirannya tidak sekedar menjadi alat pemodal, tetapi bisa menjadi sarana menyejahterakan masyarakat desa secara bersama-sama.

Dengan adanya penambahan modal, rencananya pencairan Dana Desa ( DD ) 2020 tahap pertama untuk BUMDes agar mengelola kegiatan wisata desa tersebut, mampu menghasilkan untuk mengembangkan wisata lokal.

Selama ini melihat unit usaha BUMDes sudah bervariatif. Tetapi, salah satunya adalah membaca potensi desa untuk dikelola sebagai aset bisnis.

Dibutuhkan komitmen yang kuat dari ketua BUMDes dan warganya, dalam membangun BUMDes. Masyarakat desa saya yakini memiliki kemampuan mengelola potensi lokal yang ada disekitar desa Purwodadi ini.

Ia menambahkan, Pemdes terus melakukan pendampingan untuk bisa menganalisa potensi desa, menangkap peluang dan pengembangannya.

“Selain itu juga membangun sinergitas atas BUMDes sehingga potensi saling mendukung kebutuhan masyarakat,” pungkasnya.‎ (Jojo BN).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button