SIDOARJO, JATIM, BN-Kampung tangguh diharapkan muncul dari inisiasi masyarakat itu sendiri. Dengan demikian keberadaannya akan efektif dalam mencegah penyebaran Covid-19 atau virus korona.
Hal tersebut diharapkan Wakil Bupati Sidoarjo H. Nur Ahmad Syaifuddin SH saat meresmikan kampung tangguh Desa Kepatihan Tulangan, Selasa, (9/6).
Wabup H. Nur Ahmad Syaifuddin mengatakan kampung tangguh dapat berjalan dengan baik bila muncul dari keinginan masyarakat itu sendiri. Dengan begitu masyarakat akan memperjuangkan keberadaan kampung tangguh yang dibentuknya.
Dirinya berharap seluruh desa kelurahan menjadi kampung tangguh melawan virus korona. Pemkab Sidoarjo tidak akan menutup mata akan keberadaan kampung tangguh seperti ini. Pemkab Sidoarjo akan memberikan dana penguatan keberadaan kampung tangguh.
“Saya tidak mungkin diam saja, tapi tidak saya berikan sekarang, saya ingin tahu dulu mana yang mau, yang mau nanti akan kami beri dan yang belum akan kami tunggu,” ucapnya.
Wabup yang akrab dipanggil Cak Nur tersebut mengatakan dibutuhkan kebersamaan untuk menghentikan pandemi Covid-19 ini. Pola hidup bersih dan sehat harus ada ditengah-tengah masyarakat. Didalam kampung tangguh seperti ini ucap Wabup, masyarakat mendapatkan edukasi Covid-19 melalui kegiatan promotif yang dilakukan di kampung tangguh. Edukasi bagaimana mencegah penularan Covid-19 dapat diketahui masyarakat.
Selain itu terdapat kegiatan preventif yang dilakukan didalam kampung tangguh. Seperti kegiatan cek poin dimasing-masing desa. Kegiatan kuratif juga dijalankan oleh kampung tangguh. Dan yang paling mengesankan adalah kegiatan penanganan dampak sosial Covid-19 yang dilakukan sendiri oleh kampung tangguh. Dibuktikan dengan didirikannya lumbung pangan. Ditempat tersebut ditampung bahan makanan yang sebagaian diperoleh dari sukarela masyarakat. Hal tersebut membuktikan solidaritas yang kuat untuk bersama-sama memerangi virus korona. Oleh karenanya kampung tangguh seperti ini menjadi pilihan persiapan new normal.
“Dengan kampung tanggulah kita akan menjawab problematika kita melawan penyebaran Covid-19,” ucapnya.
Dalam peresmian kampung tangguh Desa Kepatihan pagi tadi Pemkab Sidoarjo memberikan bantuan 50 paket Sembako sekaligus 500 masker. (yah)
