JATENG

Diduga Tidak Transparan Dalam Pengelolaan Dana Desa, Puluhan Warga Desa Mulyorejo Kesesi Gruduk Balai Desa

Rapat warga bersama kepala desa

KAB. PEKALONGAN, JATENG, BN-Puluhan warga Desa Mulyorejo Kecamatan Kesesi Kabupaten Pekalongan berbondong-bondong menuju balai desa untuk meminta kejelasan pihak pemerintah desa transparan dalam mengelola anggaran desa.

Selasa (16/06/2020), masyarakat minta menggelar audensi tingkat desa yang bersubstansi masyarakat minta ketranparanan kaitan Anggaran Desa Mulyorejo.

Audensi dihadiri puluhan warga, Kades, BPD, LPMD, Camat, anggota Polsek, anggota Koramil dan LSM GMBI.

Audensi berlangsung Lama dan agak Alot melalui mediasi dengan perwakilan dari masyarakat beberapa orang agar tetap melakukan protokol kesehatan ditengah pandemi wabah corona.

Sri Hidayah Kepala Desa Mulyorejo mengatakan bahwa tentang realisasi dari DD tahap 1 dengan rincian penjabaran APBDes yang akan datang, Untuk realisasi DD tahap 1, itu kemarin kami mengambil tunai dari Dana desa sebesar Rp.248.386.800. Adapun rincian yang di uraikan antara lain:

-PKK jumlahnya yang Rp.19.191.000

-Padat Karya Tunai Desa (PKTD) itu jumlahnya, Rp.39.450.000 ribu

-Posyandu Rp 7.314.500

-Untuk Pemeliharaan jalan desa 4.070.000.

-Pemeliharaan lapangan 1.000,000 rupiah

-Pemeliharaan saluran pemukiman 1.080.000

-Pemeliharaan lampu jalan Rp 550.000

– pemeliharaan Saluran irigasi Rp 1.400.000

– TPK Gotong royong Rp 8.460.000

– honor SID dan pajak 1.000.000 JT

– Update penduduk 5.076.000

-Covit 63.387.000

– Anggaran Pembangunan tunai 56.100.000ribu rupiah.

Jumlah total pengeluaran yang di belanjakan Rp 248.386.800 dikurangi 208.078.500 sisa Rp 40.308.300.

Penyerahan uang sisa dd tahap 1 oleh bu lurah kepada bendahara desa

Bu Lurah mengakui bahwa selama ini kegiatan dilaksanakan sendiri dan dia menyampaikan bahwa sisa anggaran yang masih ada padanya sebesar Rp.40.308.300 rupiah. Akan di serahkan kepada bendaha dan meminta kepada hadirin untuk menyaksikan.

Mujiyanto selaku yang di percaya masyarakat dalam hal ini mengatakan bukan saya menjatuhkan, tapi meluruskan agar sesuai aturan.

Dirinya juga menambahkan karena saya mendapat kepercayaan dari masyarakat untuk mempertanyakan.

“Saya siap mempertanyakan hal itu,
Mengenai anggaran tapi sudah selesai karena Bu lurah sudah mengakui semua,” terangnya.

“Anggaran yang masih dan sudah di kembalikan sebesar Rp 40.308.300
Kedepan harapan saya, ya bu lurah sesuai aturan tidak mengambil keputusan lagi harus di musyawarahkan,” jelasnya.

Jadi karena mesyarakat merasa curiga, segala sesuatu di tangani sendiri, itu pelaporannya bagaimana spj nya bagaimana, makanya saya klarifikasi. Karena tidak mengunakan Timlak saya pertanyakan semua kenyataannya masih ada sisa 40.308.300 dan sudah di serahkan ke bendahara,” tuturnya.

Camat Kesesi Ajid bersama wartawan

Di tempat yang sama Camat Kesesi Ajid mengatakan, ā€œsaya melihat momen ini untuk pembelajaran kita semua, di sisi lain mengapresiasi masyarakat sendiri sangat bagus,ā€ katanya.

Menurutnya, setiap ada perubahan perubahan yang sering kita ikuti harus di kordinasi kan dengan baik.

ā€œKami masih melakukan Monitoring ke semua Desaā€Ž dengan adanya perubahan perubahan ini kegiatan kegiatan yang akan di laksanakan pemerintah desa,ā€ Imbuhnya.

Untuk kegiatan yang masih berjalan di Mulyorejo kegiatan tahap 1 sedang berjalan. Tadi setelah ada musyawarah ini. Tadi anggaran yang belum di gunakan untuk segera di realisasikan.

Kegiatan yang belum di laksanakan di laksanakan dan setelah itu untuk di pertanggung jawabkan secara administrasi pengelolaan keuangan pemerintah desa.

ā€œKita di kecamatan ketika monitoring setelah semua kegiatan itu selesai dan sudah di pertanggung jawabkan, Kami menganggap di Pemerintah Desa Mulyorejo ini kegiatan belum selesai tetapi ada kritik dari masyarakat yang membangun dari masyarakat itu sangat bagus,ā€ jelasnya.

Menurutnya, dari sisi pengawasan kecamatan bisa semua akan di laksanakan kalau sudah selesai akan dipertanggung jawabkan

ā€œMisal kaya tadi Padat Karya Tunai realisasi baru separo, Kita tidak bisa. Nanti kalau sudah selesai kemudian sudah dipertanggung jawabkan baru kita bisa ngecek,ā€ pungkasnya. (Tim BN)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button