Pemprov Sumsel Dukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia
PALEMBANG, SUMSEL, BN-Gubernur Sumsel H Herman Deru diwakili Asisten III Bidang Administrasi dan Umum Prof. Dr. Edward Juliartha, MM., mengikuti Video conference Zoom Webinar dalam rangka diskusi di Command Center Kantor Gubernur Sumsel, Selasa (23/6/2020).
Vicon tersebut, bertajuk “Peranan Aktif Pemerintah Daerah dalam Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia”.
Video conference bersama Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Menko Polhukam Mahfud MD dan stakeholder terkait lainnya itu dalam rangka mendukung dan mendorong UMKM masuk ke platform digital melalui Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia yang dilaunching oleh Presiden RI pada 14 Mei 2020 lalu.
Dikesempatan itu, Asisten III Bidang Administrasi dan Umum Prof. Dr. Edward Juliartha mengatakan, dengan aktifnya Gubernur Sumsel H. Herman deru mengendorse produk UMKM secara gratis telah memotivasi orang untuk mencoba menikmati ragam kuliner temasuk juga telah meningkatkan keinginan masyarakat untuk menggeliatkan UMKM dengan produk yang makin beragam.
“Hal ini menjadi trend positif dan telah membuat Sumsel masuk 10 besar dalam kategori UMKM onboarding,” ungkap Edward.
Dia menambahkan, berbagai upaya telah dilakukan Pemprov Sumsel dalam mendukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia diantaranya melalui surat edaran Gubernur Sumsel kepada seluruh instansi untuk memakai produk sandang khas Sumsel.
“Kemudian, mengendorse produk UMKM dan IKM untuk mendukung pemasaran, melakukan sosialisasi agar IKM berpartisipasi pada website www.esmartikm.id, mendasilitasi pendaftaran merek dagang, dan berbagai upaya lainnya,” ujarnya.
Menko Polhukam Mahfud MD dalam arahannya menyampaikan bahwa perlu adanya kerja sama berbagai pihak termasuk pemerintah, e-commerce dan pemangku kepentingan terkait guna menyukseskan gerakan nasional tersebut.
“Perlu adanya strategi diseminasi informasi oleh pemerintah dalam menpromosikan produk dalam negeri diantaranya juga untuk menunjang program UMKM Go Online salah satunya dengan melibatkan kelompok informasi masyarakat,” kata Menko Polhukam.
Sementara itu, Menko Kemaritiman RI Luhut Binsar Panjaitan mengatakan, sejak 14 Mei 2020 tercapai penambahan lebih dari setengah juta unit UMKm yang masuk dalam ekosistem digital dan mengalami peningkatan penjualan berkali-kali lipat.
Menurutnya, perlu adanya tambahan 1,5 juta unit UMKM lagi hingga akhir tahun 2020 untuk memcapai target 2 juta unit UMKM sesuai dengan arahan Presiden RI Joko Widodo pada Ratas 12 Mei 2020 lalu.
“Pemerintah daerah harus aktif menjaring lebih bayak lagi unit UMKM untuk masuk kedalam ekositem digital agar mereka (Pelaku UMKM) dapat memperoleh manfaat ekonomi,” tegas Menko Kemaritiman.
Turut hadir pada video conference itu, Kadis Budpar Sumsel DR. Aufa Syahrizal, S.P, M.Sc, Kadis Perdag Drs. Iwan Gunawan Syaputra, M.Si., Kadis Kominfo H. Achmad Rizwan, S. STP, MM., Kadis Koperasi UKM Dra. Hj. Musiawati. M.M dan Perindustrian Ir. Ernilah Rizar., M.M. (Tim Media Dinas Kominfo Provinsi Sumsel/toeb)