Petugas Damkar Dan BPBD Labuhanbatu Padamkan Api Yang Membakar 7 Rumah Warga Lingkungan Labuhan
LABUHANBATU, SUMUT, BN-Kebakaran yang terjadi di lingkungan Labuhan Jalan WR Supratman menghanguskan 7 unit rumah penduduk di Kampung Labuhan Rantauprapat, Kelurahan Padangmatinggi, Kecamatan Rantau Utara, Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara, Minggu (19/7/2020) malam.
Kebakaran itu mengakibatkan aliran listrik padam, untuk menghindari kebakaran yang lebih besar, petugas PLN yang turun ke lokasi memadamkan aliran listrik agar arus listrik tidak menjalar ke rumah warga sekitar, sehingga di lokasi kebakaran padam sampai 20.00 WIB.
Kebakarannya yang menghanguskan 7 rumah warga lingkungan Labuhan terjadi jelang magrib tadi. Sampai pukul 19:30 WIB, sudah tujuh rumah sederhana yang terbakar.
Perkampungan yang sejak dulu padat penduduk di atas Sungai Bilah itu heboh. Ratusan warga turun ke lokasi menyaksikan amukan si jago merah Yang menghanguskan 7 rumah warga lingkungan Labuhan yang tidak jauh dari bantaran sungai terpanjang di Labuhanbatu itu. Ratusan warga datang melihat kepulan api dari bahu jalan WR Supratman, sekitar 50 meter ke titik kebakaran.
Sementara ratusan warga yang datang menyaksikan kebakaran yang tidak jauh dari lokasi berdiri di bahu Jalan lintas WR Supratman, mengakibatkan jalan WR Supratman menjadi macet.
Nampak petugas Kepolisian Satlantas Polres Labuhanbatu dengan sigap menertibkan jalur arus lalu lintas dan mengatur kendaraan milik warga yang parkir.
Menurut Udin warga yang rumahnya sekitar 15 meter dari lokasi kebakaran mengatakan api bermula dari rumah warga yang memiliki usaha depot air minum. Sebentar saja api langsung marak, membesar dan menjalar ke rumah Amal, H.Juasin dan yang lain.
“Tadi rumah depot air minum itu pertama terbakar yang di ketahui pemilik depot air minum bernama Idris yang di ketahui bekerja sebagai pegawai PUDAM Tirta Bina. Sebentar saja sudah menjalar rumah-rumah tetangganya,” sebutnya.
Selanjutnya, pantauan awak media ini di lokasi, warga sekitar yang ikut membantu rumah warga yang terbakar menemukan tabung gas elpiji 3 kg di lokasi rumah yang terbakar.
“Untung saja tabungnya tidak terbakar, kalau terbakar bisa meledak,” sebut Sutris warga WR Supratman.
Sampai saat ini, belum diketahui penyebab kebakaran tersebut. Sebagian warga menduga akibat arus pendek (korsleting listrik).
Petugas pemadam awalnya kesulitan memadamkan kobaran api di karenakan lokasi yang padat penduduk dan jalan yang sempit.
Petugas pemadam kebakaran berserta Badan Penangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Labuhanbatu dan dibantu warga yang berjibaku memadamkan api. Namun pukul 20.00 WIB, amukan si jago merah sudah dapat di padamkan. Namun barang-barang seisi rumah korban tidak terselamatkan. (M.SUKMA)
