PALEMBANG, SUMSEL, BN-Pemerintah Provinsi Sumatra Selatan bersama Badan Pengawasan Keuangan dan Daerah (BPKP) menggelar pertemuan sebagai upaya implementasi Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) agar berjalan cepat dan tepat sasaran.
Pertemuan yang digelar di ruang tamu Gubernur Sumsel tersebut dilaksanakan pada Kamis (30/7/2020) dan dihadiri langsung oleh Gubernur Herman Deru dan Kepala Pusat Informasi Pengawasan BPKB Tri Handoyo.
HD sapaan Gubernur menyampaikan bahwa pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Koperasi dan UKM beserta dinas terkait bersama BPKP harus berkerja sama menyiapkan diri untuk khususnya menggerakkan pelaku UMKM yang ada di Sumsel.
HD juga menambahkan bahwa dalam proses penyaluran bantuan dalam skema PEN sebaiknya Pemprov Sumsel sudah memiliki data yang baik dan benar agar tepat sasaran.
“Untuk mewujudkan data yang baik dan benar, menurut saya ada baiknya kita mengundang Bupati/Wali Kota agar dapat menyamakan persepsi ditambah Bupati/Walikota merupakan sosok yang sangat mengetahui kondisi UMKM di wilayah mereka masing – masing agar kita mendapatkan data yang akurat,” kata Gubernur.
Terkait hal itu HD meminta kepada BPKP dan juga dinas terkait untuk merumuskan terlebih dahulu data seperti apa yang dibutuhkan untuk mendukung agar bantuan yang diberikan melalui Program PEN bisa tepat sasaran dan memulihkan kembali perekonomian di Indonesia khususnya Sumsel.
“Kita butuh data yang konkrit dan real, karena data dapat mendukung kemudahan pekerjaan agar tepat sasaran dan tidak disalah gunakan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab,” katanya.
Turut hadir pada pertemuan adalah Asisten III Bidang Administrasi & Umum, Edward Juliartha, Ka. BPKAD Prov. Sumsel, Akhmad Mukhlis, Plt. Ka. Dinas Koperasi UKM Prov. Sumsel, Hj. Musiawati, Inspektur Prov. Sumsel , Bambang Irawan, serta Karo Perekonomian, H. Afrian Joni. (Tim Media Dinas Kominfo Provinsi Sumsel/TR).
