BOGOR, JABAR, BN-Kelompok Kerja (Pokja) wartawan Kabupaten Bogor dalam memperingati Hari Raya Idul Adha 1441 H, ikut memotong hewan kurban yang dihadiri oleh puluhan pengurus dan anggota Pokja wartawan Kabupaten Bogor. Pada acara tersebut nampak hadir Ketua dan Sekjen Pokja wartawan Kabupaten Bogor. Acara berlangsung di halaman Sekretariat Pokja yang beralamat di Komplek PUSDAI Tegar Beriman Jalan Bersih No.1 Cibinong Kabupaten Bogor, Minggu (2/8/2020).
Ketua Pokja wartawan Kabupaten Bogor EM Liswandi disela-sela acara penyembelihan hewan qurban mengatakan, acara pemotongan hewan kurban mengingatkan kita kepada ketaqwaan Nabi Ibrahim bermimpi menyembelih putranya, meski pada akhirnya di ganti dengan seekor domba lewat Malaikat Jibril. Hakekatnya membuktikan ketaqwaan Nabi Ibrahim Kepada Alloh SWT.
Menurut EM Liswandi Ketua Pokja wartawan Kabupaten Bogor, Pokja melaksanakan penyembelihan hewan kurban rutin setiap tahun, mudah-mudahan tahun depan jumlahnya hewan qurban yang akan disembelih jumlahnya lebih banyak lagi.
Dikesempatan yang sama Ahmad Syarip Sekjen Pokja wartawan Kabupaten Bogor mengatakan, acara penyembelihan hewan kurban ditahun ini terlaksana karena atas kekompakan antara pengurus dan anggota Pokja wartawan Kabupaten Bogor.
“Acara penyembelihan hewan kurban dilaksanakan dengan gotong royong dan kompak sehingga penyembelihan hewan qurban cepat selesai. Kekompakan pengurus dan anggota Pokja pada saat ini terlihat semakin kompak, daging hewan kurban dibagikan kepada pengurus dan anggota Pokja wartawan Kabupaten yang hadir saat penyembelihan,” Ujar Sekjen Pokja Ahmad Syarip.
Penyembelihan hewan kurban yang dipandu oleh Ustad Dauri, yang berlangsung dengan hidmat sehingga seluruh anggota dan pengurus Pokja mengumandangkan takbir dan tahmid saat menyembelih hewan kurban.
”Mudah-mudahan kepada yang berqurban di ijabah oleh Allloh SWT, dan kepada seluruh pengurus dan anggota Pokja wartawan kabupaten Bogor di bukakan rejekinya dan dipanjangkan umurnya, sehingga pada tahun yang akan datang bisa menyembelih hewan kurban lagi lebih banyak,” Ujar Ustad Dauri. (Firdaus)
