BANYUWANGI, JATIM, BN – Diawal Tahun 2021 terhitung mulai tanggal 01 sampai tanggal 14 Januari 2021, Polresta Banyuwangi berhasil dibawah kepemimpinan Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol. Arman Asmara Syarifudin dan Satuan Reserse Narkoba berhasil mengungkap 12 kasus penyalagunaan narkotika, psikotropika dan obat terlarang.
Dari 12 kasus ini, Polisi menahan 19 orang tersangka, yang terdiri dari 18 orang laki-laki dan 1 orang perempuan.
Kapolresta Banyuwangi. Kombes.Pol. Arman Asmara Syarifudin menyampaikan dalam jumpa Pers bahwa pengungkapan dan ekspos kasus narkoba merupakan upaya Polresta Banyuwangi untuk mengurangi penyalagunaan juga menghilangkan penggunaan narkoba di Bumi Blambangan Kabupaten Banyuwangi.
“Melalui pengukapan kasus dan berusaha menampilkan ekspos narkoba sebagai upaya mengurangi bahkan menghilangkan penyalagunaan narkoba di Banyuwangi , “ ucap Kombes Pol.Arman Asmara Syarifudin dalam keterangn Persnya, Jum’at (15/01/2021).
Dan barang bukti yang berhasil diamankan selama awal bulan Januari 2021 sampai saat ini, diantaranya 26 paket sabu dengan berat 15,28 gram, 23.916 butir pil jenis trilhexypendil atau trex, 1 buah alat hisap terdapat sisa sabu, 1 buah timbangan elektrik, 13 unit handphone berbagai merk, uang tunai sebesar Rp. 1.900.000, 2 buah tas, 3 buah bong/pipet serta 3 buah jaket.
“Peredaran narkoba ini mengunakan berbagai macam modus, baik yang dbuang, disimpan, dikamuflase dan sebagainya “ jelas Kapolresta Banyuwangi.
Guna menekan penyalagunaan dan penangulangngan narkotika di Kabupaten Banyuwangi, Polisi berharap dapat dukungan dari semua pihak dan peran sertanya masyarakat dari berbagai lapisan dan pelibatan peran sertanya masyarakat diharapkan dapat membentuk daya tangkal yang kuat terhadap ancaman narkoba.
“Kami akan terus berupaya mengungkap kasus sebanyak-banyaknya. Harapannya dapat menekan maupun mengurangi bahkan menghilangkan kasus peredaran narkoba di Kabupaten Banyuwangi “ tandas Kombes Pol. Arman Asmara Syarifudin di halaman Mapolresta Banyuwangi. (dj/tim)
