Launching ‘Taki Mi’Guru’, Kadis : Jadi Penyemangat Untuk Anak
MAMUJU, SULBAR, BN – Kelompok Kerja (Pokja) Pendidikan Transisi Pemulihan Rahabilitasi dan Rekontruksi Bencana Mamuju meluncurkan kampanye pendidikan “Taki Mi’Guru” yang merupakan gerakan kembali belajar untuk anak pasca bencana.
Kampanye pendidikan yang di laksanakan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Mamuju yang melibatkan beberapa lembaga mitranya, di resmikan secara langsung oleh Bupati Mamuju; Sitti Sutinah Suhardi.
Dalam agenda tersebut, Bupati Mamuju menyempatkan diri untuk mengajar beberapa siswa yang dipusatkan di Gazebo Rujab Sapota.
Bupati Mamuju memberikan motivasi semangat belajar terhadap siswa-siswi.
Hal ini dimaksudkan untuk kembali membangkitkan semangat belajar yang sempat menurun pasca gempa yang terjadi beberapa waktu lalu, dan juga pandemi covid-19.
“Alhamdulillah, kita launching hari ini untuk memberikan mereka semangat untuk bisa bangkit dari bencana kemarin, agar adik-adik kita bisa belajar lagi seperti sedia kala,” ujar Sutinah, di Rumah Jabatan (Rujab) Sapota Bupati Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar). Minggu (14/3/21).
Sehubungan dengan itu juga, Kepala Dikpora Kab. Mamuju; Hj. Murniani menyampaikan bahwa dengan di launchingnya program “Taki Mi’Guru” di harapkan semangat belajar siswa-siswi kembali muncul, juga para orang tua dan juga guru-guru termotivasi dalam hal edukasi pendidikan untuk anak.
“Harapan kita semoga dengan launchingnya “Taki Mi’Guru” anak-anak bisa bangkit kembali, untuk melaksanakan proses belajar mengajar karna kita tau bahwa di pandemik dengan paska gempa ini, memang anak-anak masih banyak yang trauma, orang tua dan guru”, harap Hj. Murniani.
“Harapan kita semoga ini menjadi penyemangat untuk anak-anak kita kembali melaksanakan proses belajar mengajar”, tambahnya.
Di kesempatan yang sama, Ketua Dewan Pendidikan Mamuju yang juga Wakil Koordinator Pengaktifan Pokja Koordinasi, Hajrul Malik. Ia menyampaikan, program “Taki Mi’ Guru” ini merupakan bentuk dukungan pemulihan kegiatan belajar mengajar yang bertujuan untuk meningkatkan kembali motivasi belajar siswa yang sempat mengalami penurunan.
Kegiatan kampanye di agendakan akan berlangsung selama 4 (empat) hari di kecamatan yang terdampak gempa.
“Kegiatan kampanye akan dilaksanakan secara serentak oleh lembaga mitra yang tergabung dalam Pokja Pendidikan,” ucap Hajrul Malik. (bahri)