Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Memberikan Santunan Anak Yatim dan Dhu’afa di Bulan Ramadhan
SIDOARJO, JATIM, BN – Di bulan Ramadan 1442 Hijriah yang penuh berkah ini mari kita galakkan kesalehan secara vertikal dengan Allah SWT, dan kesalehan Horizontal yaitu antara kita dengan sesama, antara kita Kepada orang yang lebih membutuhkan, Pernyataan ini disampaikan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor dalam Santunan Anak Yatim Dhu’afa di Yayasan Peduli Yatim dan Sosial Al-Faqir, Desa Trosobo, Kec. Taman, Sabtu (1/5).Turut hadir Ketua Baznas Sidoarjo, Camat Taman serta Kades Trosobo.
Berkenaan hal tersebut pemberian santunan secara simbolis oleh Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor kepada Anak Yatim dan Dhua’fa. Serta menyaksikan Peresmian Rumah Wakaf dari H. Husik Anwar kepada Yayasan Peduli Yatim dan Sosial Al-Faqir secara simbolis melakukan pengguntingan pita bersama Rumah Wakaf Yayasan Peduli Yatim dan Sosial Al-Faqir.
Dalam Sambutannya Gus Muhdlor berpendapat āmengenai bulan Ramadan 1442 Hijriah yang penuh berkah ini mari kita galakkan kesalehan secara vertikal dan Horizonal ialah bulan yang dikenal dengan bulan penuh berkah.
“Kesalehan itu bukan hanya secara vertikal, bukan hanya hubungan kita dengan Allah SWT, tapi kesalehan juga ada kesalehan Horizontal yaitu antara kita dengan sesama, antara kita Kepada orang yang lebih membutuhkan,” ucapnya.
“Bulan yang sangat mulia untuk kita semua memperhatikan Anak Yatim dan Dhuafa, namun alangkah lebih baik lagi santuni dan perhatikannlah Anak Yatim dan Dhuafa setiap saat tidak cukup hanya saat Peringatan Hari Besar Islam, kami Pemkab Sidoarjo ingin juga didoakan oleh para Anak Yatim Dhu’afa agar Kabupaten Sidoarjo menjadi Baldatun Toyyibatun Wa Rabbun Ghaffur, marilah kita berbuat sesuatu yang manfaatnya dapat dirasakan bagi kepentingan hajat orang banyak,” ujarnya.
Disisi lain terkait Peresmian Rumah Wakaf Yayasan Al-Faqir ,Gus Muhdlor menginstruksikan untuk rumah wakaf ini harus terus didorong dan dibiarkan tumbuh tanpa batas.
āSaya ingin setiap Muslim di Sidoarjo dapat membaca Alquran dan bahkan menghafalnya. Ke depan akan jadi pemikiran, bagaimana rumah wakaf dapat mencetuskan Hafizh Qur’an,ā imbuhnya.
Gus Muhdlor Berharap semua masyarakat harus meneruskan perjuangannya ini, “dengan Adanya Rumah wakaf yayasan Al-faqir merupakan momentum untuk menciptakan kawasan yang religius dan berkah,” pungkasnya. (yah).