Eny Setyoningrum, PPK Irigasi dan Rawa I BBWS Brantas : Rehabilitasi dan Pemeliharaan DAM YANI Sesuai Prosedur Kendali Mutu

bidik 27/05/2021

0 73 1 minute read

Eny Setyoningrum, PPK Irigasi dan Rawa I BBWS Brantas dan Senna Ananggadipa Pelaksana Teknis saat memberi penjelasan.

SURABAYA, JATIM, BN – Bijak, permohonan klarifkasi SNVT Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), Direktorat Jenderal Sumber Daya Air, Kementerian PUPR atas pemberitaan BIDIK NASIONAL – bidiknasional.com patut di apresiasi.

Sebagai penanggungjawab kegiatan Rehabilitasi Bendung DAM YANI SNVT PJPA, BBWS Brantas telah menggunakan mekanisme yang tepat dengan mengajukan Hak Jawab sebagai sarana komunikasi publik.

Dengan menunjukan seluruh dokumen teknis, Eny Setyoningrum, ST, MT, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Irigasi dan Rawa I, SNVT, BBWS Brantas memastikan bahwa Rehabiitasi dan Pemeliharaan Bendung DAM YANI sudah sesuai prosedur kendali mutu.

“Kami pastikan Rehabilitasi dan Pemeliharaan Bendungan DAM YANI sudah sesuai prosedur kendali mutu yang lengkap, baik dari sisi Administrasi maupun Teknis,” tagasnya.

Lebih lanjut Eny Setyoningrum, ST, MT melalui Senna Ananggadipa A, ST, MT, Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Rehabilitasi Bendung DAM YANI menambahkan, setiap item pekerjaan itu telah melewati serangkaian Uji Mutu.

“Mulai dari bahan, serta peralatan konstruksi hingga pencampuran, bahkan sampai hasil bangunan Rehab Bendung DAM YANI melalui prosedur baku atau pengetesan di laboratorium teknis,” pungkasnya.

Kesimpulannya, dari hasil pengujian laboratorium yang kita laksanakan, Rehab Bendungan DAM YANI dinyatakan telah memenuhi prosedur kendali mutu dan spesifikasi teknis. ungkap pria kelahiran Surabaya, 02 Nopember 1986 itu.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Kementeriaan PUPR, Ditjen Sumber Daya Air, BBWS Brantas melalui Satuan Kerja SNVT. Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air Brantas tahun anggaran 2020 melaksanakan kegiatan Rehabilitasi Bendung Dam Yani Kab. Jombang.

Kegiatan tersebut adalah untuk mengembalikan fungsi Jaringan Irigasi seperti semula dengan tujuan untuk memperlancar air irigasi agar bisa langsung mengairi sawah dengan baik dan lancar. (Lipsus/Red)