SURABAYA, JATIM, BN-Kasus kebocoran suara (Kebisingan, red) dari dinding-dinding hotel yang berbintang 5 bernama Hotel Double Tree by hilton Surabaya, beberapa minggu lalu yang sempat terekspos di media Online Bidik Nasional, berjudul “Komisi B DPRD kota Surabaya, Gelar Hearing Pelanggaran Hotel Double Tree” sehingga, dari pihak managemen hotel double tree by hilton Surabaya, cepat dan sigap tanggap keluhan dari warga RT. 1, 2, 8 dan 9 RW 04 Ketandan. Kelurahan Genteng Kecamatan Genteng Surabaya, dan telah mengirimi surat tertanggal 09 Juni 2021 surat tersebut ditanda-tangani oleh pihak Lintang Nugroho selaku human resources manager.bahwa dari pihak hotel double tree secepat mungkin panggil tenaga ahlinya memeriksa DB setiap kamar dan kordinasi dengan pihak beberapa warga dan ketua RW 04 ketandan. Demikian juga dari pihak hotel double tree tersebut merekrut tenaga (SDM) dari sekitar wilaya RW 04 Ketandan Surabaya. Sehingga, hari Kamis.10 Juni 2021.pk.19.00 (Malam) baik dari pihak Indra selaku RW. 04 Ketandan. Kelurahan.Genteng, bersama pihak hotel sidak kelokasi joglo markeso sehingga, dari pihak warga dari RT 1. 2. 8 dan 9 RW.04 Ketandan Surabaya tidak komplain lagi saat itu.
Menurut, pihak hotel double tree by hilton Surabaya, sempat bisa ditemui Media Online Bidik Nasional bernama Icha selaku Marcheting Comunication Manager (MCM) Mengatakan “setelah kita hearing, langsung mengadakan meeting internal, dan sekarang tim kita berkordinasi dengan pihak beliaunya (ketua RW.04 Ketandan),” ulasnya Marcheting Comunication Manager lagi, “jadi untuk pertemuan itu antara pihak ketua RW 04 dengan pihak kami, mungkin memberikan lis-lisnya, ada fullapnya,” ujar Icha sangat rilek saat diwawancarai, “tadi kita khan melakukan pengecekan DB untuk suara dari internal kita.” Kata Icha saat di temui loby hotel double tree by hilton, saat itu.
Lebih, lanjut lagi, terkait pembenahan DB (ukuran suara, red) dari pihak Marcheting Comunication Manager bernama Icha menegaskan, “itu oleh pihak kita, karena kita punya tim engenering.kita juga punya alatnya decible meter,” ungkap Marcheting Comunication Manager, “semua diareal-areal atau fasilitas hotel semuanya.” tukas dia (Icha) tadi.”semuanya, kita cek sekalian bukan hanya RW 01 saja tapi sampai RE.04 memang, dari pihak kita gak ada berniat mengganggu, kelanjutan (nex) nya tidak seperti itu lagi, tp kita menanggulangi secara internal.” tegasnya.
Beda waktu, beda media saat itu dari pihak Indra selaku ketua RW 04 jl. Ketandan Kelurahan Genteng Kecamatan Genteng, dikonfirmasi dari wa telepon selulernya, terkait balasan surat dari pihak hotel double tree by hilton, menjelaskan “memberikan surat langsung di tindak lanjuti datangkan tenaga ahli untuk check suara,”katanya ketua RW.04 lagi. “Ini persis di belakang double tree, Bawa alat decible meter,” ulas Indra di wanya tadi, “Dan beberapa hari ini, sudah sangat minim suara. Warga sekitar sudah tidak ada komplain. koq mas. Kita tidak berharap kompensasi Pak, yang penting ada tindak lanjut komplain kami segera di atasi itu saja mas.” Jelasnya melalui wa diselulernya.(BYP)
