Disparporabud Adakan Rakor, Persiapan Fact Finding, Target Loloskan Pemuda Pelopor Tingkat Nasional
NGANJUK, JATIM, BN – Dinas Pariwisata, Kepemudaan, Olahraga dan Kebudayaan (Disparporabud) Kabupaten Nganjuk mengadakan rapat koordinasi (rakor), Senin (21/06/2021).
Rakor dalam rangka persiapan fact finding atau tinjau lapangan Pemuda Pelopor tingkat provinsi di Kota Bayu yang rencananya akan berlangsung pada 23 Juni 2021.
Sekretaris Disparporabud Kabupaten Nganjuk Itsna Shofiani, ST, MT mengatakan, tahun ini Kabupaten Nganjuk berhasil mengirim tiga orang perwakilan Pemuda Pelopor di tingkat provinsi. Usai lolos di tingkat provinsi, ketiganya akan dilakukan tinjau lapangan di Kota Bayu (Nganjuk).
Ketiga perwakilan Pemuda Pelopor tersebut adalah Dimas Panji A, Bidang Sumber Daya Alam (SDA) Lingkungan dan Pariwisata. Kemudian, R. Moh. L. Badaralam, M.Sn yang lolos pada Bidang Agama, Sosial dan Budaya. Kemudian, Tirta M. Lubis pada Bidang Pendidikan.
Rakor perisapan tinjau lapangan Pemuda Pelopor tingkat provinsi berlangsung diikuti perwakilan OPD terkait
“Alhamdulillah tiga perwakilan Kabupaten Nganjuk berhasil lolos Pemuda Pelopor tingkat provinsi. Untuk itu, kami meminta dukungan semua elemen. Terutama Pemkab Nganjuk, agar nantinya bisa mendapat capaian yang maksimal dan sesuai yang diharapkan,” kata Itsna membuka rakor yang digelar di ruang rapat Disparporabud Kabupaten Nganjuk tersebut.
“Rakor ini adalah persiapan tinjau lapangan nanti. Semua persiapan akan dibahas dalam forum, untuk dimatangkan. Sehingga peran semua elemen dapat maksimal dan menyukseskan acara,” lanjutnya.
Sementara itu, Kabid Kepemudaan dan Olahraga Disparporabud Kabupaten Nganjuk, Mukarol Tohari, S.Pd, M.MPd menjelaskan alur, skema dan teknis dalam penjurian saat kunjungan lapangan nanti. Dengan peran maksimal berbagai pihak, Tohari berharap, para perwakilan Pemuda Pelopor dari Kota Bayu bisa meraih hasil terbaik.
“Semoga menang, dan lolos serta bisa unjuk gigi di tingkat nasional. Selain itu, semoga para Pemuda Pelopor ini dapat menjadi inspirasi pemuda lainnya. Juga semoga berdampak positif bagi lingkungan sekitar. Misalnya, ikut membawa perubahan. Misalnya di bidang desa, bisa ikut berperan membangun wisata desa. Sehingga membawa perubahan ekonomi,” urai Tohari.
Sebagai informasi, turut hadir pada rakor tersebut beberapa perwakilan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait. Termasuk ketiga perwakilan Pemuda Pelopor dari Kabupaten Nganjuk tersebut. (ISK)