LAMPUNG BARAT, BN – Bupati Lampung Barat (Lambar) Hi. Parosil Mabsus didampingi Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga Lambar, Partinia Parosil Mabsus dan Dandim 0422/LB Letkol Czi Benni Setiawan melakukan peninjauan pelaksanaan vaksinasi, Selasa (29/6).
Kegiatan vaksinasi tersebut diselenggarakan TNI dan Polri di seluruh Indonesia dengan tema Serbuan Vaksinasi Nasional TNI-Polri dengan target 1 juta dosis per hari yang dilaksanakan di setiap markas komando kedua institusi tersebut, dalam penanganan memutus mata rantai penyebaran covid-19.
Danramil Balik Bukit, Kap.Inf.Waniran mengatakan pelaksanaan vaksinasi hari ini merupakan hari kedua setelah kegiatan serupa digelar pada hari Minggu tanggal 27 Juni 2021 yang diikuti 700 peserta atau menghabiskan 700 dosis vaksin.
“Hari ini ditargetkan 1000 dosis atau 1000 masyarakat yang divaksin,” terang Danramil Balik Bukit, Kap.Inf.Waniran mendampingi Dandim 0422/LB, Letkol.Czi Beni Setiawan ditemui disela-sela pelaksanaan vaksinasi yang dipusatkan di Makodim setempat yang berlokasi di Kelurahan Way Mengaku Kecamatan Balik Bukit.
Sementara Bupati Hi.Parosil Mabsus dalam sambutanya menjelaskan, ” kalau ada yang bilang vaksin membuat kita sakit dan macam-macam, itu adalah berita bohong,” kata bupati.
Bupati mengucapkan terimakasih kepada Pak Dandim dan jajaran, mulai dari tim medis, tokoh adat, tokoh masyarakat dan Unsur Forkopimda yang sudah bekerja bergotong royong bagaimana caranya supaya badai covid ini cepat selesai.
“Vaksin ini merupakan upaya supaya kita sehat, supaya usaha kita normal, supaya harga-harga barang normal, supaya aktivitas dan kehidupan kita kembali normal, hajat-hajatan normal,” jelas Parosil.
Bupati bertemu dengan salah satu masyarakat, Ibu Tarsiwen, usianya 67 tahun, beliau siap divaksin covid-19. Untuk itu bupati minta masyarakat segera melakukan vaksinaasi.
“Yang masih lebih muda dari Ibu Tarsiwen, kalau sampai tidak mau divaksin berarti dia tidak mendukung program pemerintah,” pungkas bupati.
Sementara, Dandim 0422, Letkol.Czi. Beni Setiawan dalam arahannya menegaskan, “vaksin ini halal, vaksin ini sehat, kita membangun itu penting, tetapi menjaga dan melindungi kesehatan itu lebih penting,” tegasnya. (FIK)
