JATIM

Ini Pesan Ketua IKP Terkait Edaran Hoax Ajakan Demo PPKM Darurat

KEDIRI, JATIM, BN – Tomi Ari Wibowo, Ketua umum Ikatan pemuda Kediri (IKP) meminta kepada semua elemen masyarakat agar tidak panik adanya berita Hoax yang yang beredar luas di media sosial di grup whatsapp /fecebook terkait ajakan demo pelaksanaan PPKM Darurat, Rabu (14/7)

“jelasnya itu oknum yang tidak bertanggungjawab dan siapa penanggung jawabnyapun tidak jelas, saya Tomi Ari Wibowo selaku ketua umum Ikatan pemuda Kediri berharap dan meminta kepada seluruh elemen masyarakat tidak panik dan tidak menyebar berita Hoax tersebut ke media sosial atau WA lainnya. Apalagi sampai terprovokasi, terlebih selama pandemi covid-19, adanya berita hoaks bisa memberikan dampak negatif yang besar bagi negara yang kita cintai ini,” kata Tomi.

“Nanti saya akan bersurat langsung kepada Wali Kota Kediri dan Bupati Kediri. Saya juga menyampaikn bawasanya ikatan pemuda Kediri siap untuk menampung keluhan pedagang, biar ada kelonggaran dan biar tetap bisa berjualan,” tambahnya.

“Untuk perwakilan pedagang kaki lima Kota Kediri dan kabupaten kediri saya akan mengupayakan untuk langsung bertemu Wali Kota dan Bupati Kediri untuk berdialog mencari solusi terbaik untuk ekonomi masyarakat Kediri raya, terutama pedagang kaki lima yang terimbas,terdampak langsung kebijakan pemerintah PPKM darurat ini,” jelas Tomi.

“Oleh karena itu saya menyampaikan kepada masyarakat Informasi di media sosial harus disaring terlebih dahulu oleh kita semua, sebelum disebarkan ke orang lain/media sosial, biar tidak timbul gaduh di masyarakat luas dan dampaknya tidak baik untuk keamanan negara tercinta ini,” pinta Tomi.

“Saya juga menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat di Kediri dan sekitarnya jangan asal percaya semua informasi di media sosial mengenai penerapan PPKM Darurat ini, sampai dengan ajakan demo. Pastikan periksa ulang semua berita dan informasi yang kita dapat. Ingat berita salah dapat menyesatkan kita semua,” tandas Tomi .

“Saya menyarankan Jika masyarakat mendapat informasi yang tidak valid /blum jelas dan tidak bertanggungjawab saya mohon segera dihapus dan tidak menyebarluaskannya,” pungkasnya. (ND)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button