JATENG

Proyek Saluran Air Jl Sunan Gresik – Sunan Kalijaga Pekalongan Kota Diduga Siluman

Lokasi pembangunan saluran air di sepanjang Jalan Sunan Gresik sampai Jl. Sunan Kalijaga di Perumahan BRD Recedence, Pekalongan Kota

PEKALONGAN KOTA, JATENG, BN – Pembangunan Saluran Air di Sepanjang Jalan Sunan Gresik sampai sunan Kalijaga di perumahan BRD recedence Rt 05 Rw 20 Kelurahan Prengrejo, Kecamatan Pekalongan Barat, Kota Pekalongan, Jawa Tengah jadi Sorotan.

Pasalnya, Pekerjaan yang sudah berjalan hampir dua minggu ini tanpa papan nama proyek.

Hal itu kemudian mendapatkan sorotan dari salah satu aktifis kota Pekalongan Ketua Lembaga Perlindungan Konsumen Republik Indonesia Badan Avokasi Indonesia (LPK RI BAI) yang Akrab disapa Cak Irul, bahwa proyek yang dibangun pemerintah dinilai proyek Siluman. Sebab sama sekali tidak terpasang papan nama informasi proyek di lokasi kegiatan.

“Proyek yang dikerjakan tanpa menggunakan papan nama itu indikasinya sebagai trik untuk membohongi masyarakat agar tidak termonitoring besar anggaran dan sumber anggarannya ,”tegasnya

“Semestinya pihak pemborong atau kontraktor harusnya memberikan surat pemberitahuan kepada pihak pemerintah Desa atau kelurahan,” lanjut Irul.

Menurut Irul, sesuai amanah Undang-Undang Keterbukaan Informasi Publik (KIP) Nomor 14 tahun 2008 dan perpres Nomor 54 Tahun 2010 dan Nomor 70 tahun 2012, dimana mengatur setiap pekerjaan bangunan fisik yang dibiayai negara wajib memasang papan nama proyek. Dalam papan itu memuat jenis kegiatan, lokasi proyek, nomor kontrak, waktu pelaksanaan proyek dan nilai kontrak serta jangka waktu atau lama pekerjaan.

“Pemasangan papan nama proyek merupakan implementasi azas transparasi, sehingga masyarakat dapat ikut serta dalam proses pengawasan,” tegas Cak Irul pada awak media, Rabu (8/09/2021).

Menurut salah satu Pekerja bangunan saat diwawancarai Bidik Nasional (BN) mengatakan, bahwa tidak tahu menahu pekerjaan dari mana dan mengenai anggarannya.

Terpisah Kepala Bidang Sumber Daya Air DPUPR Kota Pekalongan Khaerudin dikonfirmasi melalui via whatsapp mengatakan yang jelas bukan DPUPR kota,mungkin dari provinsi, terangnya.

Hingga berita ini diturunkan belum juga ada papan nama proyek dan belum diketahui siapa pemborongnya. (Dikin)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button