Pembesian Pelat Jembatan Tarailu Tidak Sesuai Desain, Pihak Vendor Di Duga Tidak Mengikuti Gambar
Jembatan Tarailu Kec. Sampaga, Kab. Mamuju Sulbar (17/9/21),
MAMUJU, SULBAR, bidiknasional.com – PT. Berkat Rahmat Sejati selaku pelaksana untuk pekerjaan perbaikan jembatan Tarailu yang menghubungkan jalan trans sulawesi di Kecamatan Sampaga, Kabupaten Mamuju Sulbar tidak menampik adanya kesalahan pembesian dalam pembuatan pelat jembatan.
Tri Susanto selaku kontraktor menyampaikan bahwa kesalahan ada pada pembesian.
Dijelaskannya, dalam desain pembesian itu memiliki panjang 14 CM, namun yang terpasang ada yang mencapai hingga 18 CM.
“Jadi begini, betul. Jadi itu ada masalah. Besinya itu kepanjangan. Kan kalau di desain 14 senti. Ternyata yang dipasang lebih 14, bahkan ada 18. Cuma itunya saja.”, kata Tri Susanto kepada BN saat dikonfirmasi via telpon.
“Kalau betonnya, mutunya masuk, di test masuk, cuman itu aja”, Lanjutnya saat di konfirmasi belum lama ini. Rabu (8/9/21)
Lanjut dijelaskannya bahwa ada pakar pada pekerjaan tersebut, dan juga ada solusi pada kesalahan pembesian.
“Jadi solusinya kemarin itu. Di carikan solusi bagaimana. Jadi ada yang pakarnya bilang, bisa Pak. Besinya di potong baru di tekuk”, jelas Tri Susanto.
Namun bisa tidak dilakukan solusi itu, Tri Susanto mengaku masih simpang siur.
Untuk kualitas pelat jembatan, dikatakannya tidak ada masalah pada kulitas beton.
“Ini (solusi kesalahan pembesian; red) yang masih simpang siur seperti itu. Tapi dari kualitas beton, di test sama-sama konsultan juga ramai-ramai kemarin, masuk semua. Hanya itu saja”, ucapnya.
Tri Susanto juga mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan pertemuan dengan pihak Balai.
“Kemarin ada dari Balai, pertemuan lagi. Jadi saya mau datangkan crane, saya mau coba gelar di bawah. Nanti dilihat, yang mana bisa di pasang, mana yang tidak. Yang bisa di pasang, lanjut saya pasang. Saya lagi menunggu crane datang”, ungkapnya.
Dengan adanya kesalahan pembesian pelat jembatan, Tri Susanto menyebut bahwa ada kelalaian dari pihak Vendor.
“Dari pihak Vendor, mungkin dari pihak dia ada kelalaian. Kelalaian kenapa tidak mengikuti gambar yang ada. Gambarkan 14 senti, ini sampai 18 senti. Over gitu loh”, sebutnya.
Diketahui, perbaikan jembatan tarailu bagian dari paket Preservasi Jalan Karossa, Topoyo, Tarailu, Kalukku. Jumlah anggaran Rp. 24.163.233.000.
Proyek melekat pada Satuan Kerja Pelaksana Jalan Nasional Wilayah II Provinsi Sulawesi Barat. (Bahri)