
Foto : Balok gantung yang pengecorannya berongga.
SURABAYA, bidiknasional.com – Pengerjaan proyek pembangunan rusunawa Gununganyar tahap kedua diduga banyak masalah. Salah satunya konstruksi balok gantung yang pengecorannya bermasalah.
Hasil pengamatan dan investigasi bidiknasional.com (bn.com) menemukan, pengecoran indikasi cacat dan terlihat berongga. “Jika hasil pengecoran seperti itu bagaimana mutu bangunan Rusun tersebut. Mestinya yang cacat harus dibongkar, ” kata Edy Ketua LSM KPN (koalisi pengawas nasional) pada bn.com.
Data diperoleh bn.com menyebutkan,
Proyek didanai Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Pemkot Surabaya 2020/2021 sebesar Pagu Rp.26.110.000.000,00, pemenang tender PT Gentayu Cakra Wibowo, Wisma Menanggal Surabaya, Satker Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Cipta Karya & Tata Ruang (DPRKPCTR) kota Surabaya, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Adi Gunita.
Nanang selaku projek manager (PM) ketika ditanya bn.com terkait balok gantung yang diduga sambungan pengecorannya berongga, mengatakan, ” belum tau
saya,” ujarnya.
“Posisi dimana itu? Aku baru tau, anda tunjukkan ke saya,” tegas Nanang, seraya terlontar kalau wartawan mau liputan terkait masalah pembangunan rusun ini, harus ada surat resmi dari Dessy (pembagi PL, red).
Demikian juga, saat dikonfirmasi Danu selaku Rayon Timur, terkait pengecoran sambungan balok gantung yang berongga, di lokasi pembangunan rusunawa Gununganyar
tahap kedua,menjelaskan ” ya diberitakan saja mas,” ujar Danu.
“Coba nanti saya cek, saya kan gak bisa menjustic, salah apa enggak,” kilah Danu. (BYP)