Ketua PMI Ir. Mulyadi Sebut Kemajuan PMI Trenggalek Berkat Dukungan Luar Biasa Bupati Nur Arifin

TRENGGALEK, bidiknasional.com – Ketua PMI Trenggalek, Ir. Mulyadi. WR menyebut kemajuan yang dicapai PMI saat ini berkat dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Trenggalek utamanya dimasa kepemimpinan Bupati Mochamad Nur Arifin.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati karena PMI diberi fasilitas yang luar biasa. Pak Bupati ini luar biasa, kenapa PMI Trenggalek ini maju lain dengan sebelumnya. Bukan karena Ketua PMI nya bukan, ternyata karena Bupatinya,” ungkap Ketua PMI, Ir. Mulyadi.
Hal ini disampaikan Ir.Mulyadi saat Musyawarah Kabupaten ke-17 Palang Merah Indonesia Trenggalek di Pendhapa Manggala Praja Nugraha, Rabu (27/10/2021).
“Sekarang ini hampir semua permohonan kita diberikan oleh Pemerintah Daerah. Baik peralatan medis, bahkan terakhir diberikan peralatan untuk membuat plasma konvalesen,” lanjutnya.
Sehingga saat ini masyarakat yang membutuhkan plasma konvalesen tidak perlu jauh-jauh ke Tulungagung atau Kediri karena Trenggalek sudah bisa membuat sendiri.
Demikian juga ketika PMI memohon agar diberikan hibah tanah. PMI justru diberikan tidak hanya tanah yang diminta, akan tetapi bangunan gedung dan tanah yang lama termasuk tanah yang diminta akhirnya dihibahkan kepada PMI.
Dengan banyaknya dukungan yang diterima PMI dari Pemkab Trenggalek, mantan Bupati 2 periode ini berharap masyarakat Trenggalek semakin mudah mendapatkan pelayanan sehingga kualitas kesehatan kedepan menjadi lebih baik.
Sementara itu mewakili Bupati Trenggalek membuka Muskab ke-17 PMI Trenggalek, Kepala Dinkesdalduk Trenggalek dr. Saeroni, MMRS mengatakan dukungan Pemkab terhadap PMI dilakukan dalam rangka mencapai indikator kinerja terutama indikator pembangunan sumberdaya manusia.
“Ini untuk mendorong indeks pembangunan manusia yang salah satunya termasuk angka harapan hidup di Trenggalek,” tuturnya.
Di Trenggalek, dr. Saeroni menyebut usia harapan hidup sudah mencapai 73 tahun yang juga menjadi kontribusi dari PMI. Upaya kemanusiaan ini juga merupakan prioritas nasional khususnya SDM dalam mencapai Indonesia emas 2045.
Kemudian dimasa pandemi covid-19, sejak Juli tahun ini terjadi peningkatan kasus yang luar biasa. dr. Saeroni mengatakan patut disyukuri saat ini seiring datangnya dukungan peralatan pengolahan plasma darah di Trenggalek angka terkonfirmasi positif Covid semakin menurun. (Ingga/Dedi)