Ilustrasi
• Bukan hanya Gubernur Sulawesi Barat, Pemerintah juga mengadakan Kendaraan Dinas (Randis) untuk Sekertaris Daerah Provinsi Sulawesi Barat (Sekda Prov.Sulbar) yang juga di beli pada bulan September tahun 2020 lalu.
MAMUJU, bidiknasional.com – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Prov.Sulbar) mengadakan kendaraan dinas (randis) mewah untuk Gubernur dan Sekertaris Daerah Provinsi Sulbar yang di beli tahun 2020 lalu.
Mobil itu yakni Lexus untuk Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar, dan Mitsubishi Pajero untuk Sekda prov Sulbar Muhammad Indris.
Mobil dinas tersebut tidak berada di Rumah Jabatan (Rujab) Gubernur Sulbar, namun saat ini berada di Jakarta. Untuk mobil dinas Sekda Prov Sulbar berada di Makassar.
Saat dikonfirmasi, Aslam Yansyah Kubra Kepala Sub Bagian Penggunaan, Pengamanan dan Pemeliharaan Aset menyampaikan bahwa mobil mewah Gubernur Sulbar itu untuk dipergunakan di Jakarta.
“Kemarin itu waktu ditengah pandemi covid, kami juga sempat dikurangi. Pagu kami kena refocusing Rp. 8 Miliar, artinya kalaupun misalnya dilihat dari covidnya, kami juga patuh terhadap itu. Maksudnya ketika semua OPD dikurangi anggarannya kamipun ikut dikurangi”, kata Aslam saat menanggapi terkait pembelian mobil dinas ditengah pandemi covid-19.
“Tapi persoalan itu mobil, karena mau dipakai di jakarta untuk pergi melobi-lobi, jadikan kalau di Jakarta harus hitungannya mobil mewah. Karena tidak mungkin kita membawa inova karena wajahnya juga pemprov (sulbar;red) disitu”, lanjut Aslam kepada bidiknasional.com.
Aslam juga mengatakan mobil dinas Gubernur itu rencananya akan digunakan sebagai kendaraan oprasional bagi Pemprov.Sulbar di Jakarta.
“Dan ini, rencananya kita mau pakai di Jakarta kendaraan oprasional, siapapun mau pakai, dari instansi Pemprov Sulbar. Karateker pun nanti ini turun, tetap dikasih di Jakarta”, ucapnya.
Dijelaskan lagi oleh Aslam, alasan mobil dinas Sekda Prov Sulbar tidak berada di Sulbar, di gunakan untuk oprasional di Makassar Sulsel.
“Pak Sekrov Sulbar itu, Pajero karena tidak punya kendaraan operasional di Makassar, Karena disini sudah ada, kita taruh disana (makassar;red) karena dipakai mobile disana. Dari pada kita rentalkan terus”, jelasnya.
Anggaran untuk kendaraan dinas (randis) tersebut di ambil dari pos anggaran yang dianggap bukan skala prioritas, untuk menunjang oprasional pimpinan.
“Kami ambil di pos-pos anggaran yang lain, yang menurut kami bukan skala prioritas tapi untuk menunjang oprasionalnya pimpinan, kami tarik alihkan kesitu (pengadaan randis gubernur dan sekprov sulbar;red), jadi kita buat skala prioritas kemarin”, kata Aslam.
Untuk nilai pengadaan mobil dinas Gubernur Sulbar sebesar Rp. 4 Miliar.
“Kalau nilainya kemarin Rp 4 Miliar Lexus, dia memang mobil mewah. Tapi itu nilai pengadaan ya. Tapi nilai aslinya bukan segitu, jatuhnya itu Rp 3 M lebih”, terang Aslam.
Mobi dinas Gubernur Sulbar di beli pada bulan November tahun 2020 lalu, untuk Sekda Prov Sulbar pada bulan September di tahun yang sama.
“2020 bulan november tahun lalu (Mobil Dinas Gubernur Sulbar;red). Pak Sekprov juga 2020, dia september”, ungkap Aslam belum lama ini, saat di temui diruang kerjanya. Selasa (2/11/21)
Aslam menambahkan bahwa mobil dinas tersebut dipergunakan untuk operasional, fasilitas tamu VIP.
“Operasional, semua operasional karena tidak ada yang kita pakai disini karena hitungannya mobil mewahkan untuk fasilitasi tamu VIP”, tambahnya.
Untuk di ketahui, informasi yang dihimpun, Pimpinan Daerah menuai kritik karena membeli mobil dinas baru di masa pandemi covid-19. Seperti Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat membeli mobil dinas baru di tengah pandemi Covid-19. Juga Bupati Polman Sulbar yang kendaraan dinasnya dibeli saat pandemi corona seharga Rp. 2,5 Miliar menuai sorotan publik. (Bahri)
