Data Bantuan PIP di SDN 3 Kibang Budi Jaya, Bidang Dikdas Tubaba : Bukan Alasan Bagi Kepala Sekolah Tidak Mau Tau
TULANG BAWANG BARAT, bidiknasional.com – Sekolah Dasar Negeri (SDN) 3 Kibang Budi Jaya, Kecamatan Lambu Kibang, Kabupaten Tulang Bawang Barat, terindikasi memanipulasi data siswa penerima bantuan Program Indonesia Pintar (PIP) tahun anggaran 2020 dan 2021.
Hal itu patut diusut, pasalnya hasil telusur tim liputan khusus bidiknasional.com (bn.com) ke beberapa dinas terkait menghasilkan data yang akurat dan dapat dipertanggung jawabkan oleh dinas yang membidangi hal tersebut.
Berdasarkan data bantuan PIP di SDN 3 Kibang Budi Jaya, mendapatkan bantuan pada tahun anggaran 2020 sebanyak 26 siswa dan tahun 2021 sebanyak 14 siswa.
Untuk diketahui sebelumnya, Kamis (11/11/ 2021), Sugio selaku kepala SDN 3 Kibang Budi Jaya mengatakan SDN 3 Kibang Budi Jaya belum pernah mendapatkan bantuan PIP. “Benar, sekolah yang mengusulkan, tapi masalah bantuan PIP langsung dicairkan ke bank oleh siswa yang mendapatkan bantuan, kalaupun dapat pasti sudah saya usulkan ke siswa,” kata Sugio kepada bn.com.
Disampaikannya, semenjak dirinya menjabat kepala sekolah disini, mulai dari 2019 akhir. Hingga saat ini, tidak ada bantuan PIP apa pun.
“Disinggung lagi masalah bantuan PIP, Bener enggak pak, sekolah SDN 3 Kibang Budi Jaya, tidak mendapatkan bantuan PIP ..?. Iya bener tidak dapat bantuan PIP,” ujarnya.
“Jadi,Sekolah saya SDN 6 Lambu Kibang, bukan SDN 3 Kibang Budi Jaya, karena sudah diganti namanya,” elaknya lagi.
Disisi lain, Dinas Pendidikan (Disdik) Tulang Bawang Barat (Tubaba) ketika dikonfirmasi tentang perubahan nama sekolah, Qodhi Putra Bujung yang membidangi Dikdas Tubaba menjelaskan, sekolah yang ada di Tubaba, memang bener ada perubahan berganti namanya. Dikarenakan ada peraturan yang sesuai dengan regulasi pemerintah.
“Akan tetapi, dalam masalah bantuan yang disalurkan baik dana Bos maupun PIP atau KIP, tetap saja pakai nama sekolah yang lama, hal ini untuk mempermudah penyaluran,” jelas Qodhi diruang kerjanya, Selasa (16/11/2021).
Lanjutnya, bantuan PIP di SDN 3 Kibang Budi Jaya, kalau memang bener datanya, ada siswa yang mendapatkan bantuan PIP tersebut. Nanti akan kita cek kebenarannya.
“Soal datanya, pihak Dinas pasti ada. Karena kita ada yang membidanginya. Tetapkan, akan kita berikan bang, kalau bener ada untuk penerima siswanya,” urainya.
“Jadi, saya minta waktu satu hari sama abang, untuk mengecek kebenarannya. Dikarenakan yang membidangi PIP, hari ini lagi DL,” tambahnya.
Sambungnya, masalah kepala sekolah yang tidak tahu, semestinya dia harus bisa mencari tahu informasinya. Tidak ada alasan bagi kepala sekolah yang tidak mau tahu.
“Itu tugasnya selaku kepala sekolah sesuai dengan tupoksinya. Apa lagi memang bener sekolah mendapatkan bantuan tersebut, kenapa harus tidak mau mengakuinya,” imbuhnya.
Selang sehari, Disdik Tubaba memberikan tanggapan kebenaran bantuan PIP di SDN 3 Kibang Budi Jaya, Qodhi selaku Bidang Dikdas Tubaba melalui Rano Efriansyah Kasi SD dan SMP pengelola bantuan PIP menyampaikan, bahwa benar SDN 3 Kibang Budi Jaya memperoleh bantuan PIP.
“Tahun 2020, penerima 26 siswa status cair. 20,6 orang ditarik ke kas negara. Tahun 2021 penerima 14 siswa sudah cair semua, 8 orang sebagai Nominasi status belum Aktivasi,” jawaban yang dikirim melalui pesan Whatsapp Rano, Kamis (18/11/2021).
Saat dihubungi via ponsel lagi Qodhi menjelaskan, iya bang, itu ada jumlah data penerima, ada data jumlah yang disalurkan dan tidak disalurkan. Ada juga status yang belum aktivasi, karna pemilik buku rekening belum diaktif ke bank.
“Jadi, kalau masalah kepala sekolah yang tidak tau, itu jawaban kurang tepat,” ungkap Qodhi.
Lanjutnya, kepala sekolahnya langsung kami telpon kemaren, kami tanyakan. Jadi jawabannya, kenapa menyatakan tidak tahu siswa yang dapat.
“Jadi, siswa yang penerima dana bantuan PIP tahun 2020 dan 2021 itu, memang sudah mendapatkan tahun- tahun sebelumnya di tahun 2016 dan 2017. Siswa tersebut memang sudah menerima buku rekening masing-masing ,” terang Qodhi membahas penjelasan Sugio selaku kepala SDN 3 Kibang Budi Jaya.
“Sehinga orang tua murid langsung konfirmasi pengecekan ke bank penyalur untuk mengambil uang tersebut. Jadi pemilik buku tahun 2020 dan 2021 tanpa melalui pihak sekolah lagi, karna mereka sudah memang memiliki buku rekening masing-masing ditahun sebelumnya,” tambah Qodhi dari Penjelasan Sugio. (*Dra/timsus)