BANYUWANGIJATIM

Wakil Ketua DPRD Michael Edy Hariyanto, SH Sebut ODOL Jangan Diterapkan Dimasa Pandemi Covid19 

Wakil Ketua DPRD Banyuwangi Michael Edy Hariyanto, SH

BANYUWANGI, bidiknasional.com – Senin 29 November 2021, Wakil Ketua DPRD Banyuwangi Michael Edy Hariyanto, SH menegaskan ” Untuk ODOL (over dimension over loading) jangan diterapkan di masa Pandemi covid- 19 ini.

“Sekarang belum tepat waktunya karena daya beli masyarakat masih rendah. Sedangkan ODOL dapat berpengaruh terhadap angkutan ketika ODOL diterapkan dan otomatis biaya angkutan akan naik dan angkutan bukan di Banyuwangi saja tetapi seluruh Daerah di Indonesia ” tegas dia kepada Kepala Biro bidiknasional.com Banyuwangi diruang kerjanya, (29/11/2021).

Lanjut Michael,” contohnya ada angkutan dari Surabaya tujuan ke Banyuwangi, dan misalkan per kilometer 150 ribu sebelum diterapkan ODOL dan kalau diterapkan ODOL untuk ongkosnya bukan 150 ribu, karena harus sesuai dengan Tonase biasanya bisa angkut 12 ton dan sekarang 6 ton, otomatis biaya ongkosnya naik. Apakah sudah siap masyarakat ketika kenaikan angkutan itu yang dapat mempengaruhi barang, padahal di masa pandemi covid- 19 ini untuk mencari makan kebutuhan sehari hari saja kelabakan, kalau harganya naik  masyarakat semakin menjerit,” urainya.

Ditambahkannya,” memang tujuannya saya enggak tahu kebijakan Pemerintah Pusat dan kenapa alasannya, tetapi harus benar-benar dipikirkan dahulu, ini dapat mempengaruhi lonjakan harga sembako untuk masyarakat dan sembari bisa tambah naik,” paparnya.

Michael menjelaskan,” untuk itu kami mendukung supaya ODOL ini tidak diterapkan, tetapi cari solusinya yang baik. Bagi pengusaha senang ditetapkan ODOL ini, karena apa ? Karena mobil karena selama ini tidak rusak, mobil bisa awet karena selama ini angkutan tidak sesuai dengan Tonase, karena apa ? Karena tidak mencukupi dengan ongkosnya angkutan, dan sangat murah sehingga Pengusaha truck akhirnya menaikkan daya angkutnya, yang biasanya 6 ton bisa 12 ton bahkan 15 ton, untuk apa ? Untuk mengejar biasa-biasa itu sangat tinggi,” bebenya.

Ia beharap,” untuk ODOL jangan diterapkan di masa pandemi covid- 19 seperti ini, tetapi cari solusinya yang baik, kasihan untuk masyarakat dan Pemerintah segera mengupayakan mencari jalan solusinya yang tepat dan baik “. (dj@/tim-bn)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button