Bupati Jombang Hj.Mundjidah Wahab bersama Kepada Dinas Pendidika Jombang Agus Purnomo saat rapat Pembelajaran Tatap Muka (PTM)
JOMBANG, bidiknasional.com – Beberapa waktu lalu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang Agus Purnomo menyatakan kesiapannya mendukung langkah pemerintah wacanakan vaksinasi kepada anak usia dari 6 tahun -11tahun
Menurutnya, “Jika sudah ada ketentuannya,kami siap mendukung dan melaksanakan nya” ujar Agus Purnomo (8-11/2021).
Bahkan nantinya, bukan hanya pemerintah saja yang akan melakukan sosialisasi. Tetapi akan mengajak seluruh tenaga pendidik untuk ikut mensosialisasikan vaksinasi anak di bawah usia 12 tahun juga.
“Selain itu, pihaknya juga akan menyiapkan sarana dan prasarana jika nantinya vaksinasi akan dilakukan di sekolah kami siap mendukung bila dilaksanakan di sekolahan ” ujar Agus.
Seperti diketahui, bahwa vaksinasi khusus anak sudah dapat lampu hijau .Bahkan Dinas Kesehatan (Dinkes) Jombang tinggal menunggu arahan dari Kementrian Kesehatan (Kemenkes) untuk teknis selanjutnya.
Maka lebih diketahui, BPOM (Badan pengawas Obat dan Makanan) telah memberikan otorisasi dan penggunaan darurat vaksin Covid-19 buatan Sinovac kepada anak dengan rentang usia 6-12.
Sesuai persetujuan dengan perluasan bahwa ada indikasi ini di peroleh setelah dilakukan pembahasan dan pengkajian bersama Tim Komite Nasional Penilai Khusus Vaksin Covid 19 terhadap aspek khasiat dan keamanannya.
Kepala Dinkes Jombang mengatakan hal tersebut sudah diketahui. Bahkan langkah selanjutnya adalah menunggu instruksi dari Kemenkes untuk memastikan kapan pelaksanaan vaksinasi anak segera di lakukan di setiap daerah.
“Kita menunggu instruksi dari Kemenkes kapan pelaksanaannya. Jenis vaksinasi Sinovac,” pungkas Agus.
Selain menuggu instruksi pemerintah,tiap daerah juga nantinya akan menyesuaikan dengan jumlah stok serta teknis dari pemerintah pusat, sehingga ketika jadwal pelaksanaan sudah siap maka di daerah sudah punya persiapan.
Lebih dari itu menunggu instruksi dari pusat, saat ini Dinkes Jombang fokus untuk melakukan vaksinasi door to door dengan target lansias. ” Target mencapai vaksinasi 60 persen ,sekarang masih terus dilakukan Vaksinasi untuk lansia ” ujar Agus Purnomo. (Tok)