DELI SERDANGSUMUT

Bangunan Terindikasi Ilegal di Desa Emplasmen Kuala Namu di Duga Jadi Sarang Perjudian

Situasi lokasi didalam bangunan yang diduga ilegal (tak berizin,red) terindikasi menjadi sarang lokalisasi praktek perjudian (foto/ist)

DELI SERDANG, BIDIKNASIONAL.com – Laporan dari beberapa masyarakat di sekitar  bangunan yang diduga ilegal (tak berizin,red) dari pemerintah setempat di Desa Emplasmen Kuala Namu, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang terindikasi menjadi sarang lokalisasi praktek perjudian.

Kepada media ini, Camat Beringin (Wahyu) mengaku tidak pernah menerima permohonan atau merekomendasikan izin bangunan tembok tinggi berkisar 4 (empat) meter kepada instansi Dinas terkait di Pemerintahan Kabupaten Deli Serdang dari pemilik.Bahkan dia memastikan tidak kenal dengan pemilik bangunan.

“Tidak pernah ada pemilik meminta rekomendasi mendirikan tembok berikut bangunan didalamnya ke pihak pemerintahan kita, sehingga izin bangunan dari Dinas terkait tidak mungkin ada tanpa rekomendasi dari Kecamatan, bahkan saya tidak tau siapa pemiliknya,” ujar wahyu melalui telepon selulernya saat dihubungi wartawan.

Salah satu warga sekitar bernama Sudar menerangkan, bisa jadi Mapolsek Beringin yang diketahui berdekatan dengan bangunan yang diduga menjadi lokalisasi perjudian berbagai jenis itu, meski beberapa kali berganti pimpinan Komandonya, tampak abai dan terkesan tutup mata.

“Patut diduga pihak Mapolsek telah nyaman atas keberadaan lokasi tersebut,” demikian celoteh Sudar warga masyarakat sekitar yang mengaku tidak nyaman ketika dini hari banyak kendaraan melintas arah lokalisasi itu.

Hal ini telah di sikapi Kapolresta Deli Serdang yang baru, Kombes Pol Irsan Sinuhaji, S.I.K, ketika mendapati informasi terkait maraknya lokalisasi perjudian di Desa Emplasmen Kuala Namu yang di sampaikan oleh warga masyarakat sekitar melalui Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Deli Serdang (Kyai Amir Panatagama).

Ia menegaskan telah memerintahkan jajaran Sat Reskrimnya untuk sigap ambil tindakan.

Terpisah, menyikapi desas-desus hal ini, lokalisasi yang dimaksud, pada pintu masuk di jaga oleh oknum yang mengaku anggota TNI. (Hs)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button