Dicky Chayaratri (25), peserta JKN KIS segmen PPU, Fasilitas Kesehatan Tingkat Primer Klinik Prameswari Kota Surabaya
SURABAYA, BIDIKNASIONAL.com – Mengenal aplikasi Mobile JKN sejak pria ini bekerja disalah satu perusahaan swasta di bidang jasa pengamanan, ia mengaku lebih percaya diri, No Ribet ketika melakukan berbagai urusan terkait informasi dan layanan BPJS kesehatan.
Pemilik nama lengkap Dicky Chayaratri (25), peserta kelas 1 Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN KIS) segmen Pekerja Penerima Upah (PPU), pilihan Fasilitas Kesehatan Tingkat Primer (FKTP) Klinik Prameswari Kota Surabaya tersebut
menerjemahkan, aplikasi Mobile JKN merupakan bentuk pelayanan berupa inovasi digitalisasi kemudahan yang membantu dirinya ketika akan melakukan perubahan faskes dari Ponorogo berpindah ke area dekat tempat pekerjaan di Surabaya.
“Pada mulanya kenal di sosial media, lalu saya download aplikasi Mobile JKN agar pada saat ingin periksa kesehatan nantinya bisa lebih dekat sekitar domisili saya yang sekarang di Surabaya,” ucap Dicky di Surabaya (19/01).
Ternyata perubahan faskes menggunakan aplikasi milik BPJS kesehatan ini kata Dicky lebih mudah, tanpa harus ribet, tanpa harus berkunjung ke kantor cabang BPJS kesehatan terdekat, Perubahan data sangat mudah,lancar dan tidak memakan waktu lama.
” Ceritanya di awal saya mengunduh aplikasi Mobile JKN, saya ikuti sesuai petunjuk secara detail. Seperti halnya, aktivasi akun, memasukkan data-data, nomor kartu KIS, Nomor KTP / NIK, Tanggal Lahir, Nama ibu kandung, Email, Nomor handphone
Password dan Konfirmasi password. Setelah sukses, aplikasi bisa langsung saya gunakan,” terangnya.
Lebih jauh ucap pria asli Ponorogo tersebut, kanal perubahan data menjadi target pilihan sesuai keinginan untuk perubahan faskes.
” Caranya begini, ketika sudah masuk menu ubah data peserta, klik fasilitas kesehatan tingkat pertama, lalu tinggal pilih Provinsi, Kota, dan faskes pilihan yang saya inginkan. Beberapa detik kemudian, saya memasukkan kode OTP yang saya dapat dari SMS di nomor saya (otomatis-red) dan kembali saya masuk kan, klik selesai dan sudah berhasil. Pengalaman pribadi saya pak, di bulan berikutnya saya sudah dapat berobat ke faskes baru di Surabaya,” urai Dicky.
Makin keren lagi lanjut Dicky, didalam kanal ketersediaan menu didalamnya sangat banyak pilihan antara lain cek premi pembayaran, konsultasi dokter, pendaftaraan auto debet, catatan pembayaran, riwayat pelayanan bagi peserta yang sudah pernah berobat, dan screening rehab rencana pembayaran bertahap.
Dicky juga menyampaikan, pernah pada saat berobat dia tidak menunjukkan kartu JKN KIS manual, tetapi hanya menggunakan e-id atau kartu KIS digital yang ada didalam Aplikasi Mobile JKN.
” Mantap pak, ternyata saya langsung dilayani dengan hanya menunjukkan kartu KIS digital,” aku Dicky sambil menunjukkan kartu KIS digital didalam gadgetnya.
Manfaat layanan di era milenial dan wajib semua peserta memilikinya tanpa harus mengantri, atur waktu dan tenaga extra ungkap Dicky, bahwa solusi kemudahan informasi seperti ini perlu terus disosialisasikan.
” Apalagi masih di masa pandemi Covid-19. Saya berharap BPJS kesehatan terus mengembangkan kecanggihan aplikasi Mobile JKN. Mungkin ditambah lagi menu pelayanan yang lain agar peserta tak lagi bagi waktu harus datang ambil antrian di kantor BPJS Kesehatan manapun,” pungkasnya. (*/boody)
Pake APLIKASI JKN MOBILE No RIBET Dan Wes JAMAN ANTRI CUKUP KITA DOWNLOAD DAN IKUTI ARAHAN Dari FITUR MENU DI APLIKASI JKN MOBILE ? 👍👍