Sering Korslet, Pasokan Tiang Listrik Hingga Kabel Tak Layak, PLN Rantau Prapat Disoal

Foto eksklusif : Wartawan bidiknasional.com Biro Labuhanbatu saat berada dilokasi perbaikan tiang listrik di lingkungan panah Kampung Sipirok tiga tahun yang lalu
Terjadi korsleting akibat kabel tiang lIstrik tidak standard, Rabu malam, (26/1/22)
LABUHANBATU, BIDIKNASIONAL.com – Warga lingkungan panah kampung sipirok Kabupaten Labuhanbatu, khususnya di lingkungan panah kampung sipirok, kelurahan bakaranbatu, Kecamatan Rantau Selatan, sudah puluhan tahun mengidamkan tiang lampu yang sempurna dari PLN Rantau Prapat .
Sayangnya, harapan untuk menikmati Tiang listrik dan kabel maksimal yang menjadi kebutuhan itu, nampaknya hingga saat ini masih semu. Pasalnya lembaga yang diberi tugas oleh negara dalam hal ini PLN Rantau prapat, seolah terkesan apatis dengan kondisi tersebut.
Salah satu warga setempat AW , mengatakan Jika malam hari pasokan daya listrik dari PLN sangat rendah, sehingga membuat kebutuhan listrik menjadi terganggu utamanya penerangan dan alat elektronik.
Menurutnya di lingkungan panah kampung sipirok, sudah lama ada tiang listrik terpancang yang di beli warga dengan cara swadaya, hanya saja ada pemasangan kabel yang tidak sesuai sehingga warga masih merasa was was karena sering terjadi korsleting hingga terjadi pemadaman dan bisa terjadi kebakaran akibat korsleting .
Kondisi itu diperparah karena suplai jaringan listrik yang diterima warga dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) Rantau Prapat hanya menggunakan kabel seadanya.
“Saya saja pak, masih menggunakan sambungan listrik dari tiang hasil swadaya bersama Warga lainnya,” ungkapnya, Kamis(27/1/2022).
Oleh karena itu dia berharap agar PLN Rantau prapat membenahi jaringan listrik di kampungnya yang menggunakan kabel yang seadanya serta dilakukan pemasangan kabel pada tiang listrik yang sudah lama terpancang karena itu sudah menjadi usulan permohonan warga sudah hampir tiga tahun lamanya.
Dia juga mengatakan kondisi kabel yang digunakan pihak PLN dinilai tidak memenuhi kelayakan, berpotensi konslet dan terjadi kebakaran rumah warga.
Lantaran terdapat sambungan yang dibiarkan begitu saja melintang melewati tembok rumah potong hewan dan perumahan warga menggunakan tiang pribadi , sehingga bisa mengancam keselamatan masyarakat.
Selain itu, di beberapa titik hanya menggunakan tiang yang terbuat dari besi kopong di ganjal dengan kayu atau bambu untuk menopang jaringan kabel listrik.
“Ketinggian kabel rata-rata 5 s/d 6 meter dari permukaan tanah. Berbahaya sebenarnya bagi Warga apalagi jika ada yang sudah terkelupas kulit kabelnya,” terangnya.
Sementara itu, Asmen Area PLN di jalan listrik Sauri saat di konfirmasi awak media melalui pesan Whatsapp, Rabu (26/1/22) malam, mengatakan,” akan saya sampaikan ke bagian terkait dan terima kasih info nya pak.Disoal Pernah ada petugas pihak PLN sudah pernah meninjau lokasi terkait hal ini Sauri juga mengatakan terima kasih atas infonya.
Selanjutnya, MKS dan AN warga setempat Kepada awak media berharap dari pihak PLN jangan abaikan keselamatan warga Apa lagi jika over banding berbahaya bagi warga dikarenakan pemasangan kabel tidak sesuai standar.
“Warga berharap pihak PLN kembali mengecek di lapangan dan cepat tanggap atas permohonan warga kampung sipirok lingkungan panah yang hampir tiga tahun tanpa ada kejelasan ,” Pungkas warga.
(M. SUKMA/Red)