Tek Foto: Jumadi, plt kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang
JOMBANG, BIDIKNASIONAL.com – Rencana tahun 2022 ini program seragam gratis dipastikan masih ada. Selain itu, untuk dua kelas sekaligus. ”Seragam 2022 masih dalam tahap perencanaan di masing-masing bidang,” ungkap Jumadi, plt kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Jombang, kemarin.
Mengenai seragam yang akan diberikan hanya seragam nasional. Merah putih untukSD, hijau putih untuk MI dan biru putih untuk SMP dan MTs.
”Karena kekuatan APBD kita hanya seragam nasional saja,” jelasnya.
Ia memastikan, seragam akan diadakan untuk dua kelas sekaligus. Yaitu untuk siswa baru tahun pelajaran 2021-2022 dan siswa baru tahun pembelajaran 2022-2023.
”Sesuai dengan janji yang kemarin, kita adakan bersamaan untuk dua kelas. Anggarannya berapa saya tidak hafal,” ujarnya
Untuk siswa tahun pelajaran 2021-2022 masih menggunakan seragam lama. Namun sebagian sudah menggunakan seragam sesuai jenjang dengan membeli sendiri.
”Anak-anak SMP ada yang pakai seragam SD atau MI. Tapi sebagian sudah pakai seragam sekolah sesuai jenjangnya dengan beli sendiri, tidak boleh diadakan sekolah,” pungkasnya
Program seragam gratis diawali saat tahun pelajajaran 2019-2020. Pada tahun pertama itu, Pemkab Jombang menggelontor anggaran hingga Rp 30 miliar untuk tiga stel seragam bagi seluruh siswa baru. Penerimanya, 47 ribu siswa SD/MI, SMP/MTs baik negeri maupun swasta. Kala itu dijanjikan akan diberikan seragam nasional, seragam pramuka dan seragam olahraga.
Namun akhirnya batal memberikan seragam jadi. Hanya memberikan potongan kain untuk seragam nasional dan pramuka.
Seragam olahraga yang sudah jadi banyak ditemukan kekecilan hingga harus diretur. Pelaksanaannya juga sempat molor hingga akhir tahun.
Tahun kedua program ini, Pemkab Jombang menyusutkan anggarannya hingga lebih dari 50 persen. Tahun 2020, Pemkab Jombang menganggarkan Rp 14 miliar dari P-APBD 2020 untuk 45.469 siswa baru mulai jenjang SD/MI-SMP/MTs negeri maupun swasta.
Yang diberikan seperti tahun sebelumnya, kain seragam. Jumlahnya menurun dari tahun sebelumnya. Pada 2020, hanya dua stel kain yang di berikan.Yaitu kain seragam dan Pramuka. Justru tahun 2021 tidak terlaksana
(Tok)
