DELI SERDANGSUMUT

Resmikan Jembatan Sei Seruai, Bupati Berharap Beri Dampak Baik Bagi Ekonomi Masyarakat

DELI SERDANG, BIDIKNASIONAL.com – Pendekar Karo pamerkan seni bela diri sambut kedatangan Bupati Deli Serdang H.Ashari Tambunan untuk resmikan Jembatan Sei Seruai di Desa Sari Laba Jahe, Kecamatan Biru Biru, Kabupaten Deli Serdang, Kamis (24/2/2022) Siang.

Usai penandatanganan prasasti Jembatatan Sei Seruai yang miliki panjang 42 meter dan lebar 6 meter tersebut, Bupati Ashari berharap dampaknya dapat langsung dirasakan oleh masyarakat sekitar, yang tentunya dapat mendongkrak perekonomian.

“Ini merupakan kebahagiaan dan kebanggaan bagi masyarakat Biru Biru. Dengan adanya jembatan ini, akan membuka akses lebih luas bagi masyarakat dalam menggerakan roda perekonomian, yang dampaknya bisa menumbuhkan kesejahteraan masyarakat,” ucap Ashari Tambunan.

Pembangunan jembatan Sei Seruai merupakan bukti kerja dari Pemkab Deli Serdang. Meskipun tidak lebih dari sekadar menjalankan kewajiban, Bupati juga berharap kepada masyarakat untuk terus memberi dukungan kepada pemerintah, dalam upaya pembangunan-pembangunan lanjutan yang akan dilaksanakan.

“Dinas PUPR (Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang) sekarang menjadi Dinas SDA-BMBK (Sumber Daya Air – Bina Marga dan Bina Konstruksi), dan sudah ada merencanakan lanjutan kegiatan pembangunan setelah jembatan ini, dengan melaksanakan pelebaran jalan. Sasarannya untuk mempermudah transportasi orang dan barang. Kami berharap dukungan dari masyarakat agar kegiatan lanjutan bisa segera diwujudkan tanpa ada timbul permasalahan,” Harap Bupati Ashari.

Pada saat yang sama, Kepala Dinas SDA-BMBK Kabupaten Deli Serdang, Janso Sipahutar, S.T, M.T kepada media ini mengatakan besaran pagu anggaran yang diserap atas pembangunan Jembatan Sei Seruai tersebut berkisar 11,6 milyar, dengan tahap 2 (dua) tahun anggaran, yaitu 2020-2021.

“Untuk rencana pelebaran jalan saat ini sudah dalam proses permintaan kesediaan warga terkait pemberian lahan. Laporan yang kami terima dari Kepala Desanya sudah 100% setuju, mudah-mudahan dapat segera kita mulai,” kata Janso.

Selain itu, Janso juga mengatakan bahwa pihaknya akan terus merawat jembatan lama bangunan peninggalan di era belanda tersebut, hanya saja untuk fungsinya akan dikurangi, ditegaskan Janso Jembatan lama hanya untuk kendaraan roda dua dan pejalan kaki saja. (Hs)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button