
Keterangan Gambar: Widiyanto Prajurit TNI Angkatan Udara aktif peserta JKN-KIS program BPJS Kesehatan
PASURUAN, BIDIKNASIONAL.com – Tergabung sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) sejak menjadi Prajurit TNI Angkatan Udara aktif, Widiyanto (32) menuturkan, pernah menggunakan kartu BPJS Kesehatan ketika mengalami kecelakaan lalu lintas.
” Cukup menjadi peserta, saya dan Keluarga Terlayani Berkat JKN,” ungkap Widiyanto penuh percaya.
Lebih jauh, Pria pemilik nomor kepesertaan JKN 00011328xxxx ini kemudian menceritakan, kejadian berawal pada saat perjalanan pulang ke Madiun.
“Saat itu perjalanan pulang ke Madiun, diperjalanan saya mengalami kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan tangan saya patah. Saya mendapatkan penanganan segera di RS terdekat di kota Madiun hingga tindakan Operasi.
Selain mendapatkan layanan operasi patah tulang itu, proses registrasi pelayanan administrasi pendafataran di Rumah Sakit cukup simpel tanpa harus ribet dan Pengobatan di jamin penuh menggunakan kartu BPJS Kesehatan.
” Cukup menunjukkan kartu JKN aktif, semua pembiayaan dijamin BPJS kesehatan. Pelayanan sesuai, tidak ada kendala dan puas ketika berobat dengan BPJS Kesehatan,” ujarnya.
Menjadi peserta JKN KIS selama dia gunakan, alurnya sesuai hingga ke meja administrasi. Selain pelayanan nya bagus lanjutnya, kesesuaian kelas pun sesuai.” Saya terdaftar di kelas 2, fasilitas kamar pada saat rawat inap ya kelas dua.
Atas dasar kepercayaan dan edukasi layanan di RS sebelumnya, langkah cerdas keluarga Widiyanto pun turut memakai fasilitas kemudahan yang diberikan BPJS Kesehatan seperti halnya istri dan anaknya.
” Anak kami juga pernah berobat melalui Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama pada saat rawat jalan. Begitu juga istri kami, persalinan melalui operasi Cesar pun menggunakan kartu BPJS Kesehatan,” bebernya.
Apalagi dengan majunya tehnologi, BPJS Kesehatan semakin memberikan menu pilihan layanan digital sambungnya, lebih informatif dan banyak kemudahan yang dikemas dan itu untuk peserta. Bisa dari WhatsApp, dapat informasi update dari media sosial dan mudah mengoperasikan nya.
” Antrian sekarang tidak perlu ribet. Kalau sakit bisa memanfaatkan Antrian lewat mobile JKN. Jadi ndak lama – lama antri di Faskes nya.
Satu hal lagi ujar Widiyanto, menggunakan pelayanan dari BPJS Kesehatan sekarang ini semakin berkembang. Alur dan pelayanan tidak seribet dulu dan juga pelayanan Rumah Sakit juga bagus.
Diujung penyampaiannya Widiyanto berharap, BPJS Kesehatan terus bertumbuh dan memberikan pelayanan yang terbaik bagi semua peserta nya. Terutama tempat pelayanan kesehatan agar tidak ada lagi membedakan pasien, juga selalu memberikan pelayanan yang ramah.
Dengan hadirnya pelayanan Online pinta Widiyanto, semoga banyak orang yang memanfaatkan dan tersosialisasikan agar bisa menikmati fitur yang disuguhkan. (☆/boody)