JATIMLAMONGAN

Kasus Aktif Covid-19 di Lamongan Sempat Melonjak, Saat Ini Turun Drastis

Keterangan Gambar : Gedung Rumah Sakit Dr. Soegiri Lamongan Jawa Timur

LAMONGAN, BIDIKNASIONAL.com – Di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, perkembangan beberapa hari terakhir, kasus aktif Covid-19 tercatat 628 pada 23 Februari 2022, turun menjadi 358 kasus per 28 Februari 2022, jadi mengalami penurunan drastis. Rabu (02/03).

Dari data yang dihimpun Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan, dalam pengertian pasien Covid-19 yang sembuh lebih banyak dari pasien baru. Yakni terdapat pengurangan kasus aktif Covid-19 sebanyak 71 kasus per tanggal tersebut.

Hal tersebut memang benar, bahwa kasus Covid-19 di Lamongan mulai melandai,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Lamongan, dr. Taufik Hidayat.

Pihaknya memprediksi, bahwa puncak gelombang ketiga penularan Covid-19 di Lamongan sudah terlampaui bila tidak ada penambahan kasus yang signifikan dalam beberapa hari ke depan.

Dikatakannya, kalau dalam seminggu ini tidak naik lagi, berarti puncak sudah terlampaui.

Meski demikian, dr. Taufik menyadari ancaman penyebaran Covid-19 masih ada dan rentan melonjak lagi. Ia berharap, kasus aktif Covid-19 di Lamongan dapat ditekan dan terus berkurang.

Oleh karena itu, kami tetap mengimbau kepada masyarakat agar tetap disiplin dalam menjalankan protokol kesehatan, terutama memakai masker.

Bersama instansi terkait dan Dinas Kesehatan agar terus berusaha maksimal untuk melaksanakan agenda vaksinasi kepada masyarakat, baik secara door to door atau melalui mobile vaksinator.

Hal ini agar dilakukan dan terus bergerak dalam mendukung percepatan agenda vaksinasi.

Terpisah, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr. Soegiri Lamongan, dr. Moh. Chaidir Annas, M.M.Kes., yang disampaikan oleh Kasubag Hukum, Organisasi dan Pemasaran Tadi, Skep, Ners, saat ini pasien positif Covid- 19 sudah terjadi penurunan.

Menurutnya, meski hingga Senin kemarin, pasien terpapar Covid-19 yang dilakukan perawatan masih cukup banyak dan sampai kemarin pada 28 Februari 2022.

Untuk jumlah pasien yang dirawat masih 47 pasien, sedangkan kapasitas tempat tidur sebanyak 121 tempat tidur.

Selain itu, tempat tidur perawatan pasien Covid-19 sempat menyisakan delapan tempat tidur saja dari total 75 tempat tidur pasien yang dipersiapkan.

Lebih lanjut, pada pertengahan bulan Februari atau tepatnya pada 17 Februari 2022, rumah sakit merawat sebanyak 67 pasien Covid-19. Jadi untuk jumlah pasien yang dirawat di rumah sakit mengalami penurunan,” kata Tadi.

Penulis     : Bang IPUL

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button