Keterangan Gambar: Supporter Persela lempari Smoke Bomb Merah dan menyala ke arah pendopo Bupati Lamongan. Minggu, (20/03) malam
LAMONGAN, BIDIKNASIONAL.com – Tak terbendung, kekecewaan supporter Persela Lamongan saat geruduk pendopo lokatantra Lamongan.
Hasil buruk yang diraih tim kembanggan Lamongan ini dinilai berbanding terbalik dengan janji di tahun politik, hingga akhirnya persela harus terdegradasi ke liga 2.
Pukulan berat dirasakan supporter Persela, kecewa atas Keringat dan air mata serta usaha selama 18 tahun untuk tetap bertahan di kasta tertinggi harus tumbang di musim ini.
Sampai jumpa di liga 2 Persela. Lamongan tetap megilan dimanapun kalian berada,” kata salah satu supporter Persela Lamongan.
Diketahui, Persela kalah 4-0 oleh Bhayangkara Fc dalam lanjutan BRI Liga 1, ratusan masa berkumpul sekitar alun-alun Lamongan minggu malam setelah pertandingan berakhir.
Dari video yang beredar, nampak seorang pemuda memblokade jalan dengan menyuruh kendaraan untuk putar balik.
Selanjutnya, masa memasang spanduk dan melakukan aksi ungkapan kekecewaan mereka pada manajemen di depan pendopo Lokantantra.
Aksi memanas, smoke bomb merah dilempar dan menyala ke arah pendopo. Minggu malam, (20/03).
Sementara Edy Yunan Achmadi selaku pihak manajemen Persela saat menemui Supporter untuk meminta maaf serta memberikan penjelasan terkait pertanyaan yang diajukan oleh para supporter.
“Kondisi anggaran memang saat ini tidak mendukung krn tidak ada masukan dari beberapa pihak termasuk penonton,” jelas Yunan.
“Seluruh manajemen Persela minta maaf kepada seluruh supporter dan tahun depan mari kita bersama saling bahu-membahu, memberi dukungan serta doa agar Persela bangkit kembali,” lanjutnya.
Terdegradasinya Persela Lamongan ke liga 2 setelah mengalami hasil buruk di musim Liga 2021-2022 membuat pendukungnya kecewa.
Akibatnya Pendopo Lokatantra Lamongan menjadi tempat pelampiasan dan amukan Supporter Persela untuk meluapkan kekesalannya.
Kejadian kerusuhan tersebut terjadi pada Minggu malam, dimana Supporter Persela mengamuk dan memblokade jalan.
Puluhan massa berkumpul di sekitar alun alun setelah pertandingan berakhir untuk kemudian berbondong bondong mengarah ke Pendopo Lokatantra Lamongan.
Amankan Lamongan hingga kondusif, Kapolres Lamongan AKBP Miko Indrayana, S.H dengan sigap turun ke jalan guna melakukan pengawalan dan pengamanan.
Berkaitan massa Suporter Persela yang berkumpul serta mengamuk di Pendopo Lokatantra Lamongan.
Kapolres AKBP Miko segera melakukan pengawalan dan mencoba menetralisir keadaan dengan berdiskusi bersama para supporter agar kondisi kembali kondusif.
“Mari kita bersama sama menjaga kondisifitas Kamtibmas di wilayah Lamongan.
Silahkan berpendapat dengan tertib tidak ada provokasi dan tidak ada yang dihubung hubungkan dengan politik,” tegas AKBP Miko.
Akhirnya perwakilan dari Supporter ingin bertemu dengan Manajemen Persela atau Bupati Lamongan selaku CEO Persela untuk menyampaikan aspirasi dan meminta manajemen.
Untuk meminta maaf kepada supporter serta mencari solusi yang harus ditempuh kedepannya agar persela lebih baik lagi.
“Terima kasih kepada seluruh supporter yang telah membubarkan diri dengan tertib, semoga kedepannya hal hal semacam ini bisa dibicarakan dengan baik dan tenang sambil duduk bersama.
Setelah mendengarkan penjelasan dari pihak manajemen Persela, masa supporter Persela membubarkan diri dengan tertib dan situasi kembali kondusif.
Kapolres Lamongan pun mengucapkan terima kasih atas kerja sama para supporter untuk kembali dengan tertib.
Penulis : Bang IPUL