Keterangan Gambar: Korban saat dibawah oleh Polisi bersama Sekretaris Desa Turi, Kasno dan petugas medis untuk dilakukan VER (Visum et Repertum) di Rumah Sakit Bedah “Mitra Sehat”. Selasa (12/04).
LAMONGAN, BIDIKNASIONAL.com – Seorang warga ditemukan meninggal dunia dengan cara gantung diri di pohon mangga pada pematang tambak/sawah miliknya.
Warga yang beralamat di Desa Turi Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan, itu gantung diri diketahui bernama Mansur (52). Mansur gantung diri di pohon mangga di pematang tambak/sawah.
“Korban Mansur ditemukan oleh anak menantu dan istri korban,” kata Kapolsek Turi, IPTU Kusnandar yang didampingi AIPTU Bambang Sukirno Kanit Reskrim, Babinkantibmas, Babinsa bersama anggota yang lain, Selasa (12/04), malam menjelang pagi.
Dikatakan Kusnandar, korban ditemukan oleh Budi Sampoerna (27), anak menantu dan Khotimah (45), istri korban, setelah keduanya berusaha mencari.
Ketika itu, keduanya terperangah saat korban ditemukan di tambak/sawah dalam keadaan sudah meninggal dunia dengan cara gantung diri di atas pohon mangga.
“Ketika itu kedua saksi ini kaget karena ada sosok yang menggantung di pohon mangga di tambak/sawah miliknya,” ujar Kusnandar
Melihat sosok menggantung, Budi Sampoerna dan Khotimah lalu berteriak untuk meminta tolong kepada warga yang ada di sekitar tambak/sawah.
Oleh anak menantu korban dan warga korban ditolong dibawa pulang kerumah korban
Warga yang mendengar teriakan tersebut sontak mendatangi sumber suara dan melihat dari dekat sosok yang menggantung yang belakangan diketahui adalah Mansur tersebut.
“Warga yang mendengar teriakan berusaha mendekat. Kemudian, oleh anak menantu korban bersama warga, korban ditolong untuk dibawa pulang kerumah korban.
Selain itu, warga melaporkan kejadian itu kepada Sekretaris Desa Turi lalu laporan warga tersebut langsung diteruskan ke Mapolsek Turi guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut,” terangnya.
Lebih lanjut, “Polisi bersama Sekretaris Desa Turi, Kasno dan petugas medis dari Puskesmas kemudian datang dan mengevakuasi korban.
Selanjutnya korban dibawa ke Rumah Sakit Bedah “Mitra Sehat” di Karanglangit Kecamatan/Kabupaten Lamongan untuk dimintakan VER (Visum et Repertum).
Diketahui korban diduga melakukan gantung diri memakai tali tampar warna kuning sepanjang lebih kurang 2 meter. Tali tampar ini diikatkan di pohon mangga dan leher korban.
Dari hasil pemeriksaan luar sesuai keterangan para medis pada mayat tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan,” tambah Kasi Humas Polres Lamongan Ipda Anton Kribiantoro.
Anton mengatakan keluarga korban ikhlas menerima kematian tersebut dan tidak bersedia atau keberatan di otopsi dengan disertai surat penyataan.
“Korban saat ini dimakamkan di pemakaman umum desa setempat,” terangnya.
Dijelaskan oleh Anton, berdasarkan keterangan, “Semula korban pada Selasa tanggal 12 April 2022 sekira pukul 18.30 WIB keluar rumah dengan menggunakan sepeda angin (sepeda pancal) warna merah merk elegan C.
Karena sudah malam korban belum pulang dan sering mengeluh sakit, akhirnya dicari dan ditemukan oleh anak menantu bersama istri korban.
Dari keterangan lain, tambah Anton, korban diduga mengalami depresi mental karena sakit yang berkepanjangan.
Selain itu, pada bulan Desember 2021 tahun lalu, sebelumnya korban juga pernah mencoba bunuh diri dan bisa digagalkan oleh warga setempat,” pungkasnya.
Penulis : Bang IPUL