CIAMIS, BIDIKNASIONAL.com – Lumbung padi Ciamis Lakbok dan Purwadadi di Kabupaten Ciamis, Kecamatan Padaherang dengan luas lahan sawah 3.840 hektar saat ini sedang diperbaiki saluran jaringan nya yang rusak oleh dinas Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy.
Pasalnya dibeberapa titik saluran sekunder dan primer mengalami kebocoran sekalipun debit air meningkat tetap saja tidak maksimal mengairi lahan persawahan para petani karena banyaknya air yang terbuang cuma – cuma.
Menanggapi hal itu, Kelompok Tani yang tergabung dalam organisasi Gapoktan menyambut gembira dengan adanya perbaikan saluran jaringan irigasi ditempatnya.
Salah satunya Mas Balok salah seorang pengurus Gapoktan mengucapkan terima kasih kepada pihak BBWS atas perhatiannya kepada pihak para petani di daerah Lakbok.
Petani asal Kalapasawit Lakbok Kasman juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah desa dan kabupaten terutama kepada kepala BBWS yang terhormat pak Bambang dan PPK Andi yang telah bersusah payah melakukan perbaikan pembangunan Sier ini.
Dijelaskan nya,” dulu ketika saluran masih normal, lahan persawahan kami menerima pasokan air cukup. Tapi kalau untuk ke hilir ke arah Purwadadi kurang maksimal. Nah, apalagi sekarang banyak kebocoran, otomatis lahan persawahan menjadi lahan tadah hujan apalagi ke Purwadadi sudah pasti tidak kebagian. Mudah mudahan setelah nanti perbaikan saluran sekunder ini, lahan persawahan tidak akan kekurangan air lagi dan Juga lahan persawahan yang ada di hilir yaitu di Purwadadi dan Purwajaya bisa menikmati,” terang Kasman.
” Yang menjadi harapan kami adalah bisa meningkatkan hasil produksi lahan yang biasanya perseratus bata bisa menghasilkan 800 – 900 kilo bisa menjadi satu ton basah,” ucap Kasman.
Selain itu kata dia, Kami sangat mendukung sekali perbaikan jaringan irigasi karena ini merupakan bagian dari kebutuhan kaum para petani untuk kami bisa makan dan minum dari hasil bertani, sampai membiayai anak sekolahpun juga dari hasil bertani. Sawah adalah tempat kami mencari hidup , dan sekarang lahan tempat kami bertanam sedang ada perbaikan di saluran nya. Sungguh mulia yang telah peduli kepada kaum para petani khususnya nya Balai Besar wilayah Sungai Citanduy,” paparnya.
Disisi lain, Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Citanduy Bambang Hidayah, ME menyampaikan, perlu bersukur bahwasanya setelah puluhan tahun jaringan irigasi tidak diperbaiki, baru sekarang ini digelontorkan dana oleh kementeriaan PUPR melalui BBWS Citanduy untuk dilakukan rehabilitasi seluruh jaringan irigasi baik itu saluran dan bangunan nya.
“Selama ini kegiatan untuk mempertahankan fungsi jaringan irigasi Daerah Irigasi Lakbok Utara hanya pemeliharaan rutin saja, tapi sekarang kita perbaiki dan rehab,” imbuhnya.
Dihubungi terpisah, salah satu rekanan yang menggarap saluran jaringan irigasi yaitu PT . Devosindo yang di dalamnya ada pekerja asli anak Lakbok, Deni asal Kalapasawit, ketika di konfirmasi wartawan mengenai hal itu di kediamannya belum sempat memberikan komentarnya.
Dia hanya berpesan,” bisa dilihat pekerjaan yang sedang berjalan,” jelasnya singkat.
Penulis : Asep.s
Editorial : Budi Santoso