drg.Fenny Maretania peserta JKN-KIS
SURABAYA, BIDIKNASIONAL.com – Sejak tahun 2015 hingga sekarang perempuan yang bekerja sebagai tenaga kesehatan di klinik Pratama Jemursari Empat di Surabaya ini lebih memilih pelayanan kesehatan yang tidak harus antri berlama- lama, daftar kontrol maupun berobat hanya melalui gadget yang ada dalam genggamannya.
” Berobat ke Fasilitas Kesehatan (Faskes) BPJS kesehatan, cukup memilih antrian online Mobile JKN,” tutur drg. Fenny Maretania peserta Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) mandiri kelas 2 di Surabaya.
Menceritakan pengalaman pribadi, Fenny sapaan karibnya terdaftar sebagai peserta BPJS Kesehatan sejak tahun 2014 itu, Kartu yang ia miliki sering digunakan untuk berobat sejak tahun 2015 pada kasus hipertensi.
Dijelaskan nya, karena rutin menjalani kontrol ia pun mengikuti program prolanis hipertensi. Dalam program tersebut pasien dipantau secara berkala dan diberikan edukasi kesehatan.
” Saya juga mudah mendapatkan obat rujuk balik setiap bulan melalui faskes. Pelayanan yang kami dapatkan sangat memuaskan, tidak ada perbedaan antara pasien umum maupun pasien JKN dan kami dilayani dengan baik,” sebutnya.
Selanjutnya wanita yang berdomisili di Grand Royal Regency Cluster Lavender, Wage – Taman Sidoarjo ini membeberkan, kebutuhan peserta akan layanan kesehatan yang tidak mengganggu aktifitas pekerjaan mendasari pilihan bahwa aplikasi Mobile JKN adalah layanan digital untuk semua keadaan.
” Iya pak, Mobile JKN lebih mewakili keperluan kontrol dan berobat kami atas fitur fiturnya, mulai dari kartu peserta digital yang memudahkan kita apabila datang ke faskes lupa tidak membawa kartu fisik, kemudian perubahan faskes apabila kita ingin pindah faskes, lalu informasi ketersediaan bed rumah sakit maupun lokasi faskes yang ada disekitar kita, kemudian khusus di pendaftaran online saya senang. Mendaftar online ke faskes maupun RS melalui JKN mobile tanpa harus ribet mengantri,” urainya.
Bagaimana cara untuk mendapatkan hal itu, Lebih jauh Fenny menerangkan, download aplikasi Mobile JKN. Setelah sukses registrasi di tampilan layar terdapat pilhan kanal pendaftaran online.
” Setelah pendaftaran pelayanan antrian kemudian kita pilih apakah kita mau daftar ke faskes tingkat pertama atau tingkat lanjutan. Setelah itu klik poli yang dituju dan tanggal rencana kunjungan, kemudian bisa pilih dokter mana yang akan dituju itu, lalu klik simpan. Maka akan muncul nomor antrian kita dan tinggal datang di waktu jam praktek dokter tersebut,” ungkap Fenny.
Diakhir pengakuannya Fenny menjelaskan secara keseluruhan sangat puas atas kehadiran aplikasi online milik BPJS kesehatan. Sangat membantu peserta JKN atas kemudahan informasi, edukasi bagi seluruh masyarakat.
” Setiap tahun BPJS selalu berinovasi untuk memudahkan peserta dalam mendapatkan pelayanan. Harapan saya ke depan JKN memberikan inovasi-inovasi baru yang memudahkan pelayanan kesehatan bagi peserta bahkan di daerah terpencil sekalipun agar pelayan kesehatan rakyat indonesia merata bagi seluruh penduduk” pungkasnya.
Laporan: boody
Editor: Budi Santoso