Hj Ainun Farida, Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Utara dari Fraksi Partai Golkar. (foto: ist)
TANJUNG SELOR, BIDIKNASIONAL.Com – Salah seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dan masyarakat Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) Hj Ainun Farida, memuji apa yang diwujudkan PT Pesona Khatulistiwa Nusantara (PKN) di Bulungan untuk masyarakat Kaltara, khususnya di wilayah Kabupaten Bulungan.
Wujud nyata itu dibuktikan PT PKN melalui program Corporate Social Responsibylyti (CSR) di salah satu kabupaten Kaltara, yakni Kabupaten Bulungan.
“Sejak beroperasi di Bulungan, PT PKN terus berbuat untuk kesejahteraan dan kemaslahatan masyarakat,” puji anggota DPRD Kaltara Hj Ainun Farida, Minggu 3/7/2022.
Bukti nyata perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan batu bara ini, menyalurkan bantuan diantaranya mensuplai energi listrik, membantu beasiswa kepada putera puteri Bulungan, pendampingan petani hingga rencana mendatangkan pabrik pengolah coklat batangan ke Bulungan.
“Artinya, pihak PKN tidak hanya menggalakkan hulunya saja, namun hilirnya. Seperti mendatangkan pabrik coklat batangan juga diupayakan,” ujar Ainun.
Melalui kerja sama dengan PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Bulungan, untuk membantu permodalan petani yang bermukim di ring satu perusahaan, baik petani palawija mupun yang mengembangkan tanaman hortikultura, diyakini dalam waktu dekat petani akan bangkit.
“Saya yakin, bila pinjaman untuk petani ini sudah berjalan, kita tak perlu lagi memasok lombok atau cabe dari luar, hasil panen petani akan berlimpah,” kata Ainun seraya berharap.
Untuk sketor percepatan sumber daya manusia (SDM), PT PKN setiap tahun ajaran mengirim puluhan anak-anak Bulungan belajar di luar Kaltara. Salah satunya mengirimkan putra/putri daerah ke negeri Cina.
“Informasinya, untuk tahun 2023 nanti, PT PKN akan mengirim lagi 100 orang putra-putri Bulungan,” terang Ainun.
Bila ini terus dilakukan, 10 tahun kedepan sumber daya manusia disegala disiplin ilmu sudah tersedia di Kalimantan Utara, khususnya bidang-bidang ilmu yang dibutuhkan untuk berkerja di perusahaan PLTA Kayan dan Mentarang, serta KIPI di Tanah Kuning, Kecamatan Tanjung Palas Timur, Kabupaten Bulungan.
Selain itu, apabila pabrik coklat batangan berdiri di Kabupaten Bulungan, secara langsung akan menyerap tenaga kerja lokal. “Para petani coklat kita juga akan terbantu tidak perlu lagi jauh-jauh ke Berau menjual biji kakaonya,” prediksinya.
Menurutnya, tidaklah berlebihan jika DPRD mengimbau kepada seluruh perusahaan swasta di Kaltara mencontoh Comunity Depelovment (Comdev) PT PKN, baik perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan mineral maupun perusahaan perkebunan kelapa sawit.
Laporan: humas setwan/*
Editor: Budi Santoso
