Oknum Mantan Kepala Sekolah SDN 1 KJM Terindikasi Tilep Dana Bantuan KIP
Gambar ilustrasi
TULANG BAWANG, BIDIKNASIONAL.com -Bantuan disalah satu Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Karya Jitu Mukti (KJM) di Kecamatan Rawajitu Selatan, terindikasi di tilep oknum mantan kepala sekolah semasa jabatan SM.
Hal tersebut, berdasarkan informasi dari sumber wali murid mengatakan, bahwa anaknya yang mendapatkan bantuan Kartu Indonesia Pintar (KIP) atau yang dikenal dengan Program Indonesia Pintar (PIP) tidak tersalurkan kepada pihak penerima.
Sumber menjelaskan, selain dari anaknya yang menerima bantuan, ada siswa lain juga yang tidak tersalurkan bantuan tersebut, Rabu (20/07/2022).
“Bukan anak saya sendiri bang, yang tidak disalurkan. Kemungkinan siswa lainnya juga yang rata-rata tidak disalurkan. Sebab, bantuan itu sudah diambil, karna bukti dari buku rekening sudah ada catatan dicairkan,” bebernya.
Dikatakan sumber, anaknya semasa sekolah tersebut, hanya sekali saja mendapatkan uang bantuan dari KIP. Yang aneh bantuan tersebut setiap tahunnya ada yang mencairkan, namun tidak sampai ke penerima (siswa-red).
“Dikarenakan buku rekening banknya baru diserahkan pihak sekolah sewaktu anak saya mendapatkan bantuan disekolah sudah masuk Sekolah Menengah Pertama (SMP). Itu baru kami mengetahui bahwa anak saya mendapatkan bantuan KIP tiap tahunnya,” ungkap sumber yang namanya tidak ingin disebutkan.
Dilain tempat saat dikonfirmasi ke salah satu pihak guru yang mendampingi pembagian bantuan KIP kepada anak menjelaskan, bahwa bantuan tersebut sudah tersalurkan semua sesuai dengan prosedurnya.
“Bantuan KIP di sekolah sudah kita cairkan dan diserahkan ke siswanya, yang saya pegang mulai tahun 2018. Itu atas perintah kepala sekolah untuk dibagikan, kalau untuk tahun selanjutnya saya kurang paham karena kepala sekolah langsung yang menyerahkan,” terangnya.
Dia menambahkan, bahwa siswa SDN 1 Karya Jitu Mukti, hampir rata-rata mendapatkan bantuan KIP tiap tahunnya. Untuk jumlahnya saya tidak seberapa ingat, tapi data arsip siswanya ada semua yang mendapatkan.
“Dan untuk pemegang buku rekening bank, memang siswa kita serahkan langsung bagi siswa yang mendapatkan bantuan itu,” pungkasnya. (*) Bersambung edisi depan…
Laporan: Dra/Tim
Editor: Budi Santoso