JATIMLAMONGAN

Patut diapresiasi, MI Unggulan Sabilillah Sabet Juara 1 Olimpiade Matematika Tingkat Nasional

Musthofa Kamal Siroj, Essensa Haquemulya dan Achmad Maulana Boy Hoki, peraih juara 1 olimpiade matematika di ajang kejuaraan Piala Hasri Ainun Habibie 2022 yang di selenggarakan di Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Jakarta. Senin, (26/7/2022).

LAMONGAN, BIDIKNASIONAL.com – Patut diapresiasi, MI Unggulan Sabilillah (MIUS) di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur kembali menorehkan prestasi, saat ini meraih juara 1 olimpiade matematika tingkat nasional.

Sekolah favorit di Kota Soto itu meraih juara olimpiade matematika di ajang kejuaraan Piala Hasri Ainun Habibie 2022 yang di helat di Perpustakaan Nasional (Perpusnas) Jakarta, baru-baru ini.

Ajang kejuaraan yang diselenggarakan di tingkat Kabupaten, Provinsi, Nasional, bahkan Internasional tersebut sebagai wadah siswa-siswi untuk menuangkan bakat, kreasi dan prestasi di bidang akademik maupun non akademik.

Dalam kejuaraan tersebut, sekolah dengan tagline “Mewujudkan Insan Yang Unggul, Berbudaya dan Berakhlak Karimah” itu tidak tanggung tanggung, tiga siswa nya sabet juara 1 olimpiade matematika tingkat Nasional.

Hal ini membuktikan bahwa sekolah yang dinahkodainya tersebut dapat memberikan kontribusi besar terhadap masyarakat dan khususnya pada siswa siswi MIUS di Kabupaten Lamongan.

“Puji Syukur Alhamdulillah, Congratulation, tiga siswa MIUS berhasil meraih juara 1 olimpiade matematika tingkat nasional,” ungkap Ustadzah Uswatun Hasanah, MA., dengan bangga. Jum’at, (05/08).

Di antara ketiga siswanya tersebut, atas nama Musthofa Kamal Siroj, Essensa Haquemulya dan Achmad Maulana Boy Hoki yang saat ini duduk di kelas VI (enam) MI Unggulan Sabilillah Lamongan ini.

Uswatun menambahkan, memang harus diakui, saat ini ada beberapa peserta didik MIUS yang juga berhasil meraih prestasi diberbagai bidang.

Sehingga prestasi yang diraihnya itu dapat mengharumkan nama baik sekolah dan Kabupaten Lamongan pada umumnya.

“Pada intinya pihak madrasah selalu mendukung dan memberikan kesempatan bagi setiap peserta didik MIUS, untuk dapat mengembangkan bakat serta minatnya.

Dengan demikian, dia berharap, prestasi maupun bakat-bakat siswa yang diraih tersebut harus terus dipertahankan bahkan ditingkatkan.

“Semoga anak didik kami agar terus berusaha mampu menumbuhkan jiwa kompetitor (kompetisi) secara baik, yang nantinya akan bisa memberikan dampak positif pada perkembangan dan peningkatan kualitas diri anak didik MIUS kedepannya.

“Bahwa pihaknya, kata Uswatun, sangat mengapresiasi dan bangga dengan raihan prestasi yang telah diperoleh siswa-siswanya tersebut.

“Meski di masa pasca pandemi, siswa-siswi MIUS masih tetap eksis berprestasi. ini patut diapresiasi,” katanya.

Kendati demikian, apa yang telah diraih para peserta didik tersebut tentunya tidak lepas dari adanya pembinaan, dukungan serta motivasi yang diberikan oleh pihak stakeholder MIUS kepada peserta didiknya.

Pada kesempatan yang sama disampaikan juga oleh Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan Ustadz Misbachul Fanani, S.Ag.

Ia juga menyampaikan, prestasi yang sudah diukir oleh ketiga siswa MI Unggulan Sabilillah Lamongan tersebut merupakan salah satu faktor pendorong atau motivasi.

Diantara bagi teman-temannya yang lain. Hal ini agar terus meningkatkan prestasi dan kemampuannya.

Baik di bidang apa saja yang dapat mengharumkan nama Madrasah ataupun daerah yang kita cintai yakni Kabupaten Lamongan,” tutur Misbachul Fanani singkat.

Ditempat terpisah, Achmad Maulana Boy Hoki mengatakan bahwa dirinya sangat senang, akhirnya kami dapat mengikuti lomba bergengsi tingkat nasional di Jakarta.

Meski demikian dirunya mengaku, ealaupun kami merasa lelah karena harus latihan terus menerus dan harus mengurangi waktu bermain.

“Namun, hal itu tidak menghalangi menyurutkan semangat kami, hingga pada akhirnya kami bisa meraih juara.

Alhamdulillah, akhirnya kami bertiga bisa menyabet juara pertama pada ajang kejuaraan olimpiade matematika tingkat nasional.

Diselenggarakan di Perpustakaan Nasional di Ibukota Jakarta ini,” ujar Maulana yang didampingi dua temannya Musthofa Kamal Siroj dan Essensa Haquemulya.

Penulis : Bang IPUL / Tian
Editorial : Budi Santoso

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button