◾ Kasek Anton, Larang Wartawan Lihat Proyek
Anton, Kepala SMKS PGRI 2 Pasuruan (kiri) Enggan memberikan keterangan kepada Wartawan
PASURUAN, BIDIKNASIONAL.com – Rehabilitasi Ruang Kelas dengan Tingkat Kerusakan Sedang Beserta Perabotnya senilai 710 juta di SMKS PGRI 2 Pasuruan ditengarai rawan penyimpangan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun BIDIKNASIONAL.com, bantuan uang untuk Rehabilitasi Ruang Kelas melalui usulan Komite SMKS PGRI 2 diduga melanggar ketentuan?
Tak hanya itu proyek swakelola tipe 3 dengan Penyelenggaraan Organisasi Masyarakat tersebut informasinya dikerjakan kontraktor berinisial M asal Sidoarjo, relasi oknum Dindik Jatim?
Bahwa dalam rangka memenuhi hak masyarakat mengetahui informasi perihal mekanisme pengusulan DAK yang diterima SMKS PGRI 2 Pasuruan dengan menyampaikan informasi yang tepat, akurat, dan benar.
Wartawan melakukan penelusuran ke SMKS PGRI 2 Pasuruan di JL. Balaikota Nomor 9, Kecamatan. Panggungrejo pada Senin, 03 Oktober 2022 namun sangat di sesalkan Anton, Kepala SMKS PGRI 2 Pasuruan enggan memberikan keterangan, bahkan “melarang” awak media melihat proyek itu.
“Mohon maaf kami, tidak berwenang menjelaskan apapun kepada siapapun terkait proyek Rehabilitasi Ruang Kelas di SMKS PGRI 2 Pasuruan, silakan anda menemui Bu Sinta, PPKom di Genteng Kali,” kata Anton.
Begitu pula saat wartawan meminta izin melihat proyek Rehabilitasi Ruang Kelas SMKS PGRI 2 Pasuruan, dengan tegas Anton melarang dengan alasan tidak punya kewenangan memberikan izin.
“Sekali lagi mohon maaf kami tidak diizinkan, sesuai arahan pimpinan. Kami tidak punya kewenangan, jadi langsung ke Dinas Pendidikan,” tutup Anton.
Belum diketahui secara pasti tata cara pengusulan, penganggaran, hingga pelaksanaan dan pertanggungjawaban Rehabilitasi Ruang Kelas yang diterima SMKS PGRI 2 Pasuruan tersebut?
Untuk mengungkap fakta apa saja di balik pelaksanaan anggaran DAK fisik swakelola Bidang Pengembangan SMK Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Ikuti liputan khusus wartawan BIDIK NASIONAL – BIDIKNASIONAL.com Edisi selanjutnya.
Laporan : Toddy Pras H
Editor : Budi Santoso
