Pemerintah Aceh Diminta Perbaiki & Pasang CCTV di Gapura Perbatasan Aceh – Sumut
Haris Muda Bancin Mukim Penanggalan Saat Berada di Gapura Perbatasan Aceh-Sumut,Desa Lae Ikan Kec.Penanggalan,Kota Subulussalam,(Dok foto: Agus Darminto)
SUBULUSSALAM, BIDIKNASIONAL.com – Haris Muda Bancin (HMB) mukim Penanggalan Kota subulussalam, Aceh meminta Kepada pemerintah Aceh untuk memperhatikan gapura tapal perbatasan Provinsi Aceh-Sumatera Utara.
Gapura tersebut berada di Desa Lae Ikan Kecamatan Penanggalan kota Subulussalam yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Pakpak Bharat Provinsi Sumatera Utara.
Menurut Haris Muda, gapura tersebut saat ini sudah banyak mengalami kerusakan baik di sisi dalam maupun luar. Kondisi seperti itu dilihat langsung oleh Haris Muda dalam kunjungan nya ke Desa Lae Ikan perbatasan dengan pakpak bharat.
“Saya sudah cek semua kondisinya sangat memperhatinkan dan sudah semestinya untuk perbaikan kembali, untuk dari itu kami meminta kepada pemerintah Aceh melalui dinas terkait agar merenovasi bangunan gapura itu,” kata Haris Muda, Rabu (12/10/2022).
Karena menurutnya gapura itu bukan saja sebagai tapal batas antara Provinsi Aceh dan Sumut, namun berbatas langsung dengan Kota Subulussalam dan Kabupatan Pakpak Bharat, yang merupakan salah satu pintu gerbang keluar masuk kedua daerah ini.
Kemudian dikatakanya gapura ini juga bagian dari kebanggan masyarakat, khususnya Desa Lae ikan Kecamatan Penanggalan bahkan aikon kebanggaan Kota Subulussalam umumnya. karena jarak tempuh relatif dekat dengan Kota Subulussalam.
Oleh sebab itu, Ia meminta kepada pemerintah Aceh melalui dinas terkait agar tapal batas gapura tersebut dapat dipugar dan ditata seindah mungkin mengingat lokasi ini bisa dijadikan Objek wisata yang setiap saat jadi lintasan pengguna jalan yang terkadang kala pengguna jalan berhenti berfoto menjadikan dokumentasi.
“Bukan itu saja, HMB juga mengatakan gapura ini juga kiranya bisa dipasang CCTV untuk membantu mengidentipikasi pelaku kejahatan yang menggunakan jenis kenderaan yang melintasi gapura tersebut,” pintanya.
Laporan: AGUS DARMINTO
Editor: Budi Santoso
